Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membangun instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) sistem komunal di lingkungan nelayan satu.

"Dibangunnya sanitasi IPAL sistem komunal bertujuan memberikan fasilitas bagi masyarakat di lingkungan nelayan supaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Zulkarnain Idrus di Sungailiat, Senin.

Kapasitas IPAL sistem komunal, menurut Zulkarnain, mampu tersabung jaringan sebanyak 100 rumah. Namun, saat ini baru 54 sambungan rumah warga.

"Dari masing-masing rumah, terpasang jaringan IPAL, kemudian disalurkan ke satu tempat untuk membuang air besar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Gawe Kite Adi Putra mengatakan bahwa anggaran pembangunan IPAL berasal dari "Islamic Development Bank" sebesar Rp525 juta di atas lahan 3 meter x 8 meter yang merupakan tanah hibah.

"Di atas bangunan IPAL itu, kami memanfaatkan sarana belajar untuk masyarakat setempat, yakni perpustakaan mini. Dengan fasilitas perpustakaan itu, masyarakat dapat menambah ilmu pengetahuan," kata Adi Putra.

Dengan dibangunnya sarana IPAL, kata dia, Pemerintah mendorong masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk, untuk mengutamakan lingkungan bersih dan sehat.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017