Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih mengandalkan ekspor timah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Ekspor timah masih memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata  Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kepulauan Babel Budiman Ginting di Pangkalpinang, Senin.

Selama 2016, kata dia ekspor timah ke berbagai negara mencapai 60 persen dari total ekspor di provinsi kepulauan ini, sementara sisanya hasil perkebunan dan perikanan.

"Selain konsumsi, pengeluaran pemerintah dan investasi, ekspor timah ini salah satu unsur yang mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah ini," ujarnya.

Sementara itu, kata dia peranan timah dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masih sekitar 30 persen, sementara sektor pertanian mengalami peningkatan sekitar 20 persen lebih dibandingkan tahun sebelumnya 15 persen.

"Saat ini kita berupaya menata penambangan timah ini, karena produksi timah ini paling banyak di laut," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga terus berupaya mengarahkan agar tambang-tambang timah yang dikelola masyarakat dapat bergabung dalam Kuasa Penambangan (KP) PT Timah (Persero) Tbk dan perusahaan swasta lainnya.

"Kami berharap dengan terjalinnya kemitraan tambang timah masyarakat dengan perusahaan dapat menambang secara resmi dan menggunakan tata cara penambangan dengan baik," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017