Jakarta (Antara Babel) - Laiknya tata krama pergaulan dan diplomasi antar
angkatan laut sedunia, kali ini Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade
Supandi, menerima koleganya Kepala Staf Angkatan Laut Selandia Baru,
Rear Admiral John Martin, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta
Timur, Senin.
Pada sisi lain, Angkatan Laut Selandia Baru juga menghadirkan kapal perangnya, fregat kelas ANZAC, HMNZS Te Kaha (FF-77), yang menambatkan talinya di dermaga peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kapal perang ini berada di Jakarta
pada 26-28 Maret ini, dengan komandan kapal Commander Stephen Lenik yang
memimpin 163 awaknya.
Beberapa
hari sebelumnya, upacara dan tradisi penyambutan juga terjadi di
Pelabuhan Tanjung Priok, saat HMNZS Te Kaha (FF-77) merapat. Sejumlah
tari dari kedua belah pihak digelar, berakhir dengan goyang bersama
dalam tari pergaulan dari NTT, Gemu Famire, yang berirama riang.
Akhir dari kunjungan HMNZS Te Kaha (FF-77) adalah latihan bersama dengan TNI AL sebelum kapal perang berukuran panjang 118 meter itu mengarahkan haluan ke Filipina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pada sisi lain, Angkatan Laut Selandia Baru juga menghadirkan kapal perangnya, fregat kelas ANZAC, HMNZS Te Kaha (FF-77), yang menambatkan talinya di dermaga peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kunjungan Martin ke Supandi
juga berarti kunjungan kehormatan dia sebelum melakukan kunjungan serupa
kepada Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Menteri
Pertahanan, Jenderal TNI (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu.
Sejumlah
pimpinan puncak TNI AL juga hadir menerima kunjungan kehormatan itu, di
antaranya Wakil Kepala Staf TNI AL, Laksamana Madya TNI
Taufiqoerrahman, dan seluruh asisten kepala staf TNI AL.
Akhir dari kunjungan HMNZS Te Kaha (FF-77) adalah latihan bersama dengan TNI AL sebelum kapal perang berukuran panjang 118 meter itu mengarahkan haluan ke Filipina.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017