Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengoptimalkan upaya penguatan basis data sebagai salah satu langkah mengendalikan inflasi di daerah itu.

"Kami akan memperkuat basis data dalam lingkup inflasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik," kata Ketua TPID Kepulauan Babel, Yan Megawandi di Pangkalpinang, Jumat.

Menurut dia selama ini permasalahan dalam pengendalian inflasi adalah belum tersedianya data-data yang akurat terutama mengenai data ketersediaan dan kebutuhan suatu komoditas.

"Selama ini kami nilai TPID kurang melakukan koordinasi dengan lembaga atau instansi seperti BPS terutama dalam hal penyediaan data-data penyebab inflasi di daerah ini," ujarnya.

Selain menyediakan data inflasi, koordinasi dengan BPS dapat meningkatkan pemahaman terhadap metodologi yang digunakan dalam penghitungan angka inflasi.

"Selain dengan BPS, TPID juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menekan angka inflasi, salah satunya dengan maskapai penerbangan," ujanya.

Menurut dia kerja sama dengan maskapai penerbangan sangat diperlukan karena 2,44 persen dari 6,75 persen angka inflasi pada 2016 karena tingginya harga tiket pesawat.

"Melalui Kerja sama dengan berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan kinerja TPID Babel dalam menekan angka inflasi tahun ini," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017