Situbondo (Antara Babel) - Dinas Sosial Pamerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengustus lima personel Tagana (Taruna Siaga Bencana) ke Desa Banaran, Pulung, Kabupaten Ponorogo, guna membantu penanganan tanggap darurat dan pascabencana tanah longsor.

"Sesuai instruksi Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa agar seluruh potensi Tagana di Jawa Timur bisa ikut membantu dalam penanganan tanggap darurat dan pascabencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo," kata Kepala Dinas Sosial Pemkab Situbondo, Lutfi Joko Prihatin di Situbondo, Kamis.

Ia mengemukakan, lima personel Tagana yang dibawah naungan dinas sosial itu diberangkatkan untuk membantu penanganan tanggap darurat pascabencana tanah longsor tersebut pada Kamis Sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Lima personel Tagana yang diutus ke Ponorogo, katanya, masing-masing dari anggota Tagana memiliki keahlian mulai dari bidang TRC, rescue, dapur umum dan pendampingan psikososial serta satu orang anggota kampung siaga bencana yang memiliki keahlian satuan petugas posko.

"Untuk sarana dan prasarana yang dibawa oleh personel Tagana diantaranya satu unit truk evakuasi , lima unit motor trail, satu paket peralatan vertikal rescue, dan dua unit tenda keluarga serta yang lainnya," katanya.

Masing-masing lima personel Tagana itu yakni Setiawan Dwi Mardianto keahlian rescue, Sayuti Rahman keahlian TRC, Kusuma Romadhoni keahlian psikososial, M Fadli keahlian shelter dan Mustofa memiliki keahlian dapur umum.

Pewarta: Novi/Zumrotun

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017