Jakarta (ANTARA) - Dalam sepekan ini bencana banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa daerah dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut tragedi Kanjuruhan sebagai bencana sosial.
Berita-berita tersebut bisa dapat disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.
Banjir bandang melanda enam kecamatan di Trenggalek
Banjir bandang melanda sedikitnya enam kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (8/10). Bencana itu menyebabkan permukiman warga tergenang dan memaksa puluhan keluarga mengungsi, tetapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Ratusan rumah warga tergenang akibat banjir di Aceh Timur
Banjir menyebabkan ratusan rumah tergenang dan memaksa warga mengungsi di wilayah Kecamatan Pante Bidari, Punaron, Birem Bayeun, dan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Sabtu (8/10).
Korban banjir yang mengungsi di Aceh Utara capai 41.120 orang
Badan Penanggulangan Bencana Aceh mencatat jumlah warga yang mengungsi karena permukimannya terdampak banjir di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, hingga Jumat (7/10) mencapai 41.120 orang. Namun bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Bencana melanda 22 daerah di Kota Sukabumi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan bahwa hujan deras menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di 22 daerah di Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Jumat (7/10). Bencana antara lain terjadi di bagian wilayah Kecamatan Cibeureum dan Lembursitu.
1.252 rumah di Tangerang Selatan terendam banjir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa banjir menyebabkan 1.252 rumah warga di enam kelurahan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, tergenang pada Rabu (5/10).
Hujan menyebabkan tanah longsor di Bangli
Aparat pemerintah dari berbagai instansi bahu membahu mengevakuasi korban tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Bencana alam itu menyebabkan tiga orang tewas, tiga orang terluka, dan tiga kendaraan bermotor tertimbun longsoran tanah.
Tragedi Kanjuruhan dikategorikan sebagai bencana sosial
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan bahwa tragedi selepas pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, yang menewaskan 174 orang pada 1 Oktober 2022 merupakan bencana sosial. Dia juga mengatakan bahwa pemerintah membantu penanganan dan memberikan santunan bagi korban tragedi Kanjuruhan.