Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan kerajinan bambu untuk meningkatkan keterampilan masyarakat mengolah sumber daya alam yang dimiliki.

"Tahun ini kami merekrut sebanyak 30 orang yang berasal dari seluruh kecamatan. Kami berharap mereka mampu menyerap ilmu yang disampaikan para narasumber yang dihadirkan," kata Kepala Bidang Industri Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Agus Setyadi di Muntok, Senin.

Ia mengatakan kegiatan fasilitasi bagi industri kecil menengah terhadap pemanfaatan sumber daya tersebut dilaksanakan selama empat hari dengan materi seluruhnya terkait pengelolaan dan pengolahan bambu sebagai bahan utama membuat kerajinan.

Menurut dia, pemanfaatan sumber daya alam terutama sumber daya hayati hasil hutan di daerah itu masih cukup minim sehingga perlu terus digiatkan agar memberi nilai tambah.

"Hasil hutan cukup melimpah dan potensial jika dimanfaatkan dengan tepat dan kreatif, kami berharap para peserta mampu menyerap materi yang disampaikan para instruktur agar lebih terampil," kata dia.

Instruktur dihadirkan langsung dari Kementrian Perindustrian RI Badan Pengkajian, Iklim dan Mutu Industri Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta.

"Mereka akan memberikan keterampilan agar peserta mampu menjadi pelaku usaha kreatif yang dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di sekitarnya," kata dia.

Menurut Agus, daerah itu memiliki sumber daya alam melimpah yang bisa dijadikan bahan baku dan jika dikelola dengan baik dan kreatif tidak akan kalah dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa.

"Daerah ini lebih unggul potensi sumber daya alam yang bisa dijadikan bahan baku, kreativitas harus terus ditingkatkan agar mampu meramaikan persaingan pasar nasional," kata dia.

Ia optimistis jika ditekuni sungguh-sungguh usaha kerajinan bambu di daerah itu akan berkembang seiring terbukanya pasar di sektor kerajinan.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017