Muntok (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus mengapresiasi pengelola Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Simpangteritip yang mampu memberikan pelayanan 24 jam atau sehari penuh.
"Dibuka sepanjang hari kami harapkan nantinya diikuti dengan pelayanan yang semakin baik dan bermutu sehingga puskesmas mampu menjadi tujuan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan pertama," kata Markus di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan yang berkualitas di tingkat kecamatan merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menyediakan pusat pelayanan kesehatan untuk masyarakat sesuai standar.
Selain memberikan pelayanan sehari penuh, puskesmas itu juga didorong agar segera bisa diverifikasi agar mampu mendapatkan akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI.
"Saat ini kami baru menggalang komitmen agar Puskesmas Simpangteritip mendapatkan akreditasi," katanya.
Ia optimistis Puskesmas Simpangteritip akan memperoleh akreditasi seiring dukungan penuh dari dalam maupun luar instansi.
"Pemkab mendukung penuh usaha tersebut demi meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan sesuai standar yang sudah ditetapkan di tingkat nasional," katanya.
Penataan dan pelayanan kesehatan merupakan salah satu fokus yang Pemkab Bangka Barat saat ini, yang meliputi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Terkait komitmen akreditasi puskesmas itu, Markus sudah menginstruksikan kepada Camat, Kapolsek, Danramil, kepala desa, kepala UPT, kepala sekolah, tim penggerak PKK dan seluruh elemen yang ada di Kecamatan Simpangteritip agar ikut mendukung secara maksimal.
Kepala Puskesmas Simpangteritip, dr Romenta Nency Siagian meminta seluruh pihak mendukung target tersebut, terutama dalam proses akreditasi.
"Pelayanan 24 jam sehari merupakan upaya kami meningkatkan mutu kesehatan guna tercapainya standar pelayanan minimal," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Dibuka sepanjang hari kami harapkan nantinya diikuti dengan pelayanan yang semakin baik dan bermutu sehingga puskesmas mampu menjadi tujuan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan pertama," kata Markus di Muntok, Jumat.
Ia mengatakan, pelayanan kesehatan yang berkualitas di tingkat kecamatan merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam menyediakan pusat pelayanan kesehatan untuk masyarakat sesuai standar.
Selain memberikan pelayanan sehari penuh, puskesmas itu juga didorong agar segera bisa diverifikasi agar mampu mendapatkan akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI.
"Saat ini kami baru menggalang komitmen agar Puskesmas Simpangteritip mendapatkan akreditasi," katanya.
Ia optimistis Puskesmas Simpangteritip akan memperoleh akreditasi seiring dukungan penuh dari dalam maupun luar instansi.
"Pemkab mendukung penuh usaha tersebut demi meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan sesuai standar yang sudah ditetapkan di tingkat nasional," katanya.
Penataan dan pelayanan kesehatan merupakan salah satu fokus yang Pemkab Bangka Barat saat ini, yang meliputi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Terkait komitmen akreditasi puskesmas itu, Markus sudah menginstruksikan kepada Camat, Kapolsek, Danramil, kepala desa, kepala UPT, kepala sekolah, tim penggerak PKK dan seluruh elemen yang ada di Kecamatan Simpangteritip agar ikut mendukung secara maksimal.
Kepala Puskesmas Simpangteritip, dr Romenta Nency Siagian meminta seluruh pihak mendukung target tersebut, terutama dalam proses akreditasi.
"Pelayanan 24 jam sehari merupakan upaya kami meningkatkan mutu kesehatan guna tercapainya standar pelayanan minimal," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017