Pangkalpinang (Antara Babel) - Sebanyak 907 santri taman pendidikan Al Quran (TPA) di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengikuti rangkaian wisuda.

"Santri yang diwisuda hari ini merupakan santri yang sudah lulus tes munaqosah," ujar Ketua Panitia Wisuda Santri Taman Pendidikan Al Quran Kantor Kemenag Kota Pangkalpinang, Iwan Setiawan, Rabu.

Ia menambahkan, jumlah santri yang ikut wisuda berasal dari 50 TPA binaan Kemenag Kota Pangkalpinang, satu Sekolah Dasar dan 8 Sekolah Menengah Pertama.

"Peserta yang ikut munaqosah sebanyak seribu peserta namun sebanyak 93 peserta tidak lulus sehingga yang lulus berjumlah 907," katanya.

Menurut dia, antusias orang tua untuk mengikutsertakan anak-anaknya ke TPA semakin tinggi karena peserta yang ikut wisuda setiap tahun meningkat.

"Peserta yang mendaftar untuk ikut munaqosah mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang tidak lebih dari 500 orang," katanya.

Iwan mengimbau orang tua agar tetap mendorong anak-anak mendalami Al Quran meskipun sudah lulus munaqosah dan wisuda.

"Meskipun anak sudah wisuda tetapi orang tua harus tetap mendorong anaknya mendalami Al Quran dengan mengikuti pengajian-pengajian dan belajar kepada guru mengaji," katanya.

Ia menyebutkan, surat keterangan dari TPA dan sertifikat setelah wisuda merupakan salah satu syarat untuk masuk ke sekolah tingkat pertama.

"Salah satu syarat bagi siswa SD yang akan melanjutkan SMP harus memiliki ijazah TPA guna memberantas buta aksara," katanya.

Kegiatan berlangsung pada tanggal 26 April 2017 di gedung Dinamon, Pangkalpinang.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017