Jakarta (Antara Babel) - Masyarakat Indonesia yang tergabung dalam "Edmonton Indonesia Canada Association" (EICA) dengan dukungan KJRI Vancouver (22/4) menyelenggarakan kegiatan Malam Budaya Indonesia di Beumaris Community League, Edmonton, Kanada.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dilansir dari Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis, kegiatan tersebut ditujukan untuk memperingati Hari Kartini, sekaligus menyambut peringatan 150 tahun Kanada yang akan jatuh pada 1 Juli 2017

Selain itu, mempererat silaturahim antarmasyarakat Indonesia di Edmonton dan sekitarnya, demikian disampaikan Zulpatar Martino, Presiden EICA, pada sambutan pembukaannya.

Pada acara yang dihadiri Konjen RI Vancouver, Wali Kota Edmonton dan perwakilan dari Ministry of Culture and Tourism Alberta serta Ministry of Economic Development and Trade Alberta tersebut, ditampilkan berbagai tarian daerah yaitu Laras Rineka, Gemu Famire Medley Nusantara dan peragaan busana pakaian daerah yang dibawakan oleh kelompok dewasa, remaja hingga anak-anak.

Konsul Jenderal RI Vancouver dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada EICA atas inisiatifnya menyelenggarakan Malam Budaya Indonesia, yang sejalan dengan upaya KJRI untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.

Dalam skala kecil, penampilan tarian, kostum dan kuliner Indonesia malam tersebut diharapkan dapat mencerminkan kemajemukan budaya Indonesia, yang sebagian diantaranya telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai "Intangible Cultural Heritage of Humanity".

Lebih lanjut Konsul Jenderal RI Vancouver juga menyampaikan "update" perkembangan hubungan Indonesia-Prov. Alberta yang terus meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir, yang ditandai dengan saling kunjung delegasi kedua belah pihak, khususnya terkait dengan sektor energi.

Wali Kota Edmonton, Don Iveson yang pernah berkunjung ke Indonesia beberapa tahun lalu menyampaikan kesannya tentang Indonesia yaitu masyarakatnya yang ramah, kuliner yang lezat dan budayanya yang beragam serta turut merasakan kemacetan Ibu kota.

Untuk hadir pada Malam Budaya, Wali kota Iveson rela melewatkan pertandingan hockey antara The Edmonton Oilers dan San Jose Sharks yang berlangsung pada malam tersebut di stadion Rogers Arena, Edmonton.

Bagi sebagian besar masyarakat Kanada, pertandingan hockey adalah pertandingan olahraga yang ditunggu-tunggu sebagaimana pertandingan sepak bola bagi masyarakat Indonesia. Wali Kota Iveson juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia di Edmonton atas kontribusinya yang telah memperkaya kemajemukan budaya Kanada, dan menyatakan keinginannya untuk dapat berkunjung lagi ke Indonesia.

Acara Malam Budaya tersebut dimanfaatkan oleh Tim KJRI Vancouver untuk memberikan layanan konsuler dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat mengenai berbagai hal. Kemeriahan acara malam itu ditutup dengan medleyline dance Gemu Famire yang dibawakan seluruh pengisi acara dan diikuti para tamu kehormatan dan pengunjung.

Pewarta: Azis Kurmala

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017