Baghdad (Antara Babel) - Pasukan propemerintah Irak pada Rabu (26/4)
mengumumkan perebutan kembali kota tua Hatra dari kelompok ISIS.
"Pasukan Hashed al Shaabi membebaskan kota tua Hatra setelah terlibat pertempuran sengit dengan musuh," kata kelompok paramiliter itu.
Hatra, yang berada di daerah gurun barat daya kota terbesar kedua Irak, Mosul, termasuk situs warisan dunia UNESCO.
ISIS menghancurkan sejumlah objek yang tak ternilai harganya di Hatra dan situs arkeologi lain setelah merebut sebagian besar wilayah Irak dan Suriah dalam serangan 2014.
Hatra, yang dikenal sebagai Al Hadhr dalam bahasa Arab, menjadi pusat keagamaan dan perdagangan pada masa kekaisaran Parthia.
Pasukan Hashed al Shaabi meluncurkan serangan pada Selasa untuk merebut kembali kota modern Hatra menurut pernyataannya.
Pasukan propemerintah Irak yang didukung koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat telah bertempur sejak Oktober untuk mengusir ISIS dari Mosul, benteng pertahanan utama terakhir mereka di Irak.
Hashed al-Shaabi adalah kelompok payung bagi milisi yang dikerahkan untuk memerangi ISIS dan kemudian diintegrasikan ke dalam aparat pertahanan resmi Irak menurut warta kantor berita AFP.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Pasukan Hashed al Shaabi membebaskan kota tua Hatra setelah terlibat pertempuran sengit dengan musuh," kata kelompok paramiliter itu.
Hatra, yang berada di daerah gurun barat daya kota terbesar kedua Irak, Mosul, termasuk situs warisan dunia UNESCO.
ISIS menghancurkan sejumlah objek yang tak ternilai harganya di Hatra dan situs arkeologi lain setelah merebut sebagian besar wilayah Irak dan Suriah dalam serangan 2014.
Hatra, yang dikenal sebagai Al Hadhr dalam bahasa Arab, menjadi pusat keagamaan dan perdagangan pada masa kekaisaran Parthia.
Pasukan Hashed al Shaabi meluncurkan serangan pada Selasa untuk merebut kembali kota modern Hatra menurut pernyataannya.
Pasukan propemerintah Irak yang didukung koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat telah bertempur sejak Oktober untuk mengusir ISIS dari Mosul, benteng pertahanan utama terakhir mereka di Irak.
Hashed al-Shaabi adalah kelompok payung bagi milisi yang dikerahkan untuk memerangi ISIS dan kemudian diintegrasikan ke dalam aparat pertahanan resmi Irak menurut warta kantor berita AFP.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017