Jakarta (Antara Babel) - Massa buruh mulai membubarkan diri setelah
berdemonstrasi memperingati Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei (May Day) di
seputaran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin petang.
Aksi massa yang mulai berkumpul pukul 10.00 WIB itu mulai membubarkan diri sekira pukul 15.00 WIB, dan mereka kembali ke wilayahnya masing-masing menggunakan bus yang dikoordinir oleh koordinator lapangannya.
Di antaranya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mulai menarik anggotanya dari lapangan untuk kembali ke Cikarang.
Para buruh, antara lain menuntut penghapusan pemagangan dan alih daya (outsourcing), revisi jaminan sosial dan penolakan rezim upah murah.
Selain itu, mereka awalnya juga menuntut bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sekalipun telah diinformasikan bahwa Presiden masih berada di Hongkong dalam rangkaian kunjungan kerja, termasuk bertemu dengan keluarga besar masyarakat dan buruh migran Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Aksi massa yang mulai berkumpul pukul 10.00 WIB itu mulai membubarkan diri sekira pukul 15.00 WIB, dan mereka kembali ke wilayahnya masing-masing menggunakan bus yang dikoordinir oleh koordinator lapangannya.
Di antaranya, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) mulai menarik anggotanya dari lapangan untuk kembali ke Cikarang.
Para buruh, antara lain menuntut penghapusan pemagangan dan alih daya (outsourcing), revisi jaminan sosial dan penolakan rezim upah murah.
Selain itu, mereka awalnya juga menuntut bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sekalipun telah diinformasikan bahwa Presiden masih berada di Hongkong dalam rangkaian kunjungan kerja, termasuk bertemu dengan keluarga besar masyarakat dan buruh migran Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017