Toboali (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan program Ungkap, Periksa dan Selamat (UPS) untuk membebaskan masyarakat dari penyakit malaria dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
"Program UPS ini difokuskan kepada warga yang melakukan perjalanan seperti pendatang terutama para pekerja tambang untuk diungkap dan diperiksa lalu diselamatkan dari malaria oleh kader kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Supriady di Toboali, Senin.
Menurut dia, apabila pendatang tersebut positif malaria, maka harus diobati namun bila negatif malaria maka cukup diberikan penyuluhan.
"Dengan adanya program ini maka otomatis penyakit malaria tidak bisa masuk ke dalam tubuh dan masyarakat bisa selamat dari ancaman penyakit ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, program UPS ini juga untuk mendukung program surveilans migrasi malaria agar sertivikat eliminasi malaria yang diraih kabupaten ini dari Kementerian Kesehatan pada 2015 dapat dipertahankan.
"Dengan adanya sertifikat dari Kemenkes ini artinya malaria yang ada di daerah ini tidak berbahaya, namun yang dicurigai itu adalah migrasi malaria," katanya.
Ia berharap dengan adanya program UPS ini penyakit malaria yang berasal dari orang yang dalam melakukan perjalanan dapat diungkap dan periksa sehingga masyarakat selamat.
"Semoga program ini dapat membebaskan masyarakat dan selamat dari penyakit malaria," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Program UPS ini difokuskan kepada warga yang melakukan perjalanan seperti pendatang terutama para pekerja tambang untuk diungkap dan diperiksa lalu diselamatkan dari malaria oleh kader kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan Supriady di Toboali, Senin.
Menurut dia, apabila pendatang tersebut positif malaria, maka harus diobati namun bila negatif malaria maka cukup diberikan penyuluhan.
"Dengan adanya program ini maka otomatis penyakit malaria tidak bisa masuk ke dalam tubuh dan masyarakat bisa selamat dari ancaman penyakit ini," ujarnya.
Selain itu, kata dia, program UPS ini juga untuk mendukung program surveilans migrasi malaria agar sertivikat eliminasi malaria yang diraih kabupaten ini dari Kementerian Kesehatan pada 2015 dapat dipertahankan.
"Dengan adanya sertifikat dari Kemenkes ini artinya malaria yang ada di daerah ini tidak berbahaya, namun yang dicurigai itu adalah migrasi malaria," katanya.
Ia berharap dengan adanya program UPS ini penyakit malaria yang berasal dari orang yang dalam melakukan perjalanan dapat diungkap dan periksa sehingga masyarakat selamat.
"Semoga program ini dapat membebaskan masyarakat dan selamat dari penyakit malaria," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017