Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya menguatkan koordinasi lintas sektor untuk menangani dan mencegah tiga penyakit berbahaya aids, tuberkulosis (TBC) dan malaria.
"Koordinasi ini penting dilakukan untuk pembagian tugas dan peran masing-masing sektor agar tiga penyakit berbahaya ini bisa segera dieliminasi," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Senin.
Menurut dia, kerja sama lintas sektor perlu diperkuat agar bisa melakukan berbagai langkah bersama yang baik, antar lain dalam penyusunan rencana strategis program dan kegiatan, tujuan, sasaran, skala prioritas dan lainnya.
Dalam hal ini edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat kecamatan sampai tingkat desa sehubungan dengan program pencegahan dan penanggulangan aids, TBC, Malaria juga memegang peran penting dengan melibatkan pemerintah kecamatan dan desa.
Hal ini dikatakan Bong Ming Ming terkait masuknya Bangka Barat menjadi salah satu perhatian nasional dalam persoalan penanganan dan pencegahan tiga penyakit berbahaya tersebut.
"Kita harus punya upaya untuk mencegah wabah atau penyakit agar tidak bisa masuk dan hilang dari Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Sebagai langkah awal, Pemkab melalui Dinas Kesehatan akan segera membentuk tim khusus dengan melibatkan banyak instansi seperti yang dilakukan pada saat penanganan pandemi COVID-19.
Melalui tim tersebut, gerakan awal akan dimulai dengan meningkatkan edukasi kepada anak-anak sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga atas agar paham dan sadar bahaya tiga penyakit tersebut.
"Kita akan berkolaborasi dengan Pemprov untuk memerangi penyakit ini, kemudian menggerakkan BPBD, Satpol PP, Bappeda yang memetakan dan membentuk tim untuk menyelesaikan persoalan ini dan melakukan gerakan atau langkah-langkah cepat," katanya.
Sosialisasi pencegahan dan penanganan aids, TBC, Malaria penting dilakukan sehingga butuh peran aktif, dukungan dan pelibatan para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemangku adat agar bis bergerak bersama-sama di wilayah masing-masing.
"Kita bisa dan perlu memasukkan materi kebersihan sebagian dari iman pada khutbah Jumat maupun kebaktian Minggu dan sebagainya di beberapa agama agar himbauan-himbauan yang kita titipkan bisa tersampaikan," katanya.
Menurut dia, pencegahan dan penanganan aids, TBC, Malaria adalah tantangan bersama, apalagi Bangka Barat termasuk salah satu daerah yang diamanahkan Pemerintah Pusat untuk segera menuntaskan penyakit ini.
"Kita libatkan TNI-Polri yang selama ini hubungan dalam Forkopimda sangat baik. Kita selesaikan upaya eliminasi penyakit ini dalam waktu sesingkat-singkatnya dan secepatnya dengan pola-pola yang cepat dan tepat," katanya.
Berita Terkait
TP PKK Bangka Barat bantu pemerintah tingkatkan kesehatan masyarakat
29 Oktober 2024 19:55
Bangka Barat tingkatkan kualitas kesehatan melalui desa STBM
1 Februari 2024 18:22
Tangani stunting dan tingkatkan kualitas kesehatan masyarakat, Mobil Sehat PT Timah hadir di Kelurahan Sawang
14 Agustus 2023 20:58
PKK se-Babel dukung program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat
22 Juni 2023 14:02
Tingkatkan kualitas kesehatan masyarakat, PT Timah lucurkan mobil sehat
31 Desember 2020 16:01
Dinkes Bangka Tengah antisipasi merebak penyakit malaria
25 November 2024 21:55
HAKLI Bangka Belitung pastikan aktif bantu pemda cegah penyakit
19 November 2024 16:27
Ahli IPB kemukakan proses kelelawar saat menyebarkan penyakit zoonosis
18 November 2024 10:30