Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui Program Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Sampai saat ini sudah ada tiga desa yang mendeklarasikan sebagai Desa STBM, kami menargetkan sampai akhir tahun ini bisa mencapai 33 desa dari total 66 desa/kelurahan yang ada di Bangka Barat," kata Bupati Bangka Barat Sukirman di Mentok, Kamis.
Ia mengatakan deklarasi Desa STBM merupakan langkah awal yang baik sebagai komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Hari ini kita bersama pejabat pemerintah desa dan warga Desa Telak telah melakukan deklarasi lima pilar STBM, kita berharap ini menjadi komitmen bersama untuk mulai menjalankan lima pilar utama untuk menjadi desa yang sehat," katanya.
Lima pilar STBM terdiri dari stop buang air besar sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan air minum rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.
Dengan menerapkan lima pilar STBM dalam kehidupan sehari-hari diharapkan masyarakat dapat membangun budaya gaya hidup bersih dan sehat sehingga bisa meminimalkan penyebaran penyakit di lingkungan tempat tinggal.
"Ini butuh dukungan dari semua kalangan, mulai dari masyarakat, instansi, organisasi dan kelompok masyarakat dan lainnya agar bisa terus bersama-sama menjaga kebersamaan untuk mewujudkan Bangka Barat maju, sejahtera dan bermartabat," katanya.
Ia mengatakan program Desa STBM akan terus dilakukan di desa-desa lain agar target 50 persen desa/kelurahan bisa direalisasikan hingga akhir tahun.
"Kita akan mulai dari program ODF terlebih dahulu mudah-mudahan terlaksana," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat Sapi’i Rangkuti mengatakan akan fokus pada program desa "Open Defecation Free" (ODF) terlebih dahulu sebelum melangkah ke program Desa STBM
"Tahun ini sebanyak 16 desa kami proyeksikan sebagai ODF untuk selanjutnya ditingkatkan menjadi Desa STBM karena tanpa melalui ODF maka STBM tidak akan berhasil," katanya.