Pangkalpinang (Antara Babel) - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Atma Luhur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunda pelaksanaan lomba desain grafis tingkat nasional karena jumlah peserta lomba yang mendaftar minim.
"Lomba desain grafis dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini terpaksa diundur menjadi pada 2 Agustus 2017," kata Ketua Panitia Pelaksana Lomba Desain Grafis Tingkat Nasional, Fadel Muhammad di Pangkalpinang, Selasa.
Lomba desaian grafis tersebut merupakan kerja sama STMIK Atma Luhur dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dalam upaya menciptakan desainer-desainer muda yang profesional dan kompeten.
"Saat ini peserta yang telah mendaftar baru sekitar 100 orang atau masih di bawah target yang ditetapkan minimal 200 orang. Target peserta kita adalah pelajar setingkat SMA/SMK dan umum se-Indonesia," katanya.
Ia mengatakan lomba desain grafis tingkat nasional ini diundur menjadi 2 Agustus atau bertepatan kegiatan karnaval pengenalan lingkungan mahasiswa tahun ajaran baru.
"Mudah-mudahan peserta lomba hingga Agustus nanti sudah mencapai target yang ditetapkan agar kegiatan ini dapat digelar untuk mencari desainer-desainer muda yang berkualitas," ujarnya.
Menurut dia lomba desain grafis ini penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja profesional terutama di bidang desain grafis.
Selain itu lomba ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang desain, menyediakan sarana yang berkualitas bagi para desainer untuk melatih dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki.
"Seharusnya lomba bertemakan 'Hari Pendidikan Nasional' ini sudah digelar, namun karena peserta lomba yang kurang terpaksa diundur," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Lomba desain grafis dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini terpaksa diundur menjadi pada 2 Agustus 2017," kata Ketua Panitia Pelaksana Lomba Desain Grafis Tingkat Nasional, Fadel Muhammad di Pangkalpinang, Selasa.
Lomba desaian grafis tersebut merupakan kerja sama STMIK Atma Luhur dengan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dalam upaya menciptakan desainer-desainer muda yang profesional dan kompeten.
"Saat ini peserta yang telah mendaftar baru sekitar 100 orang atau masih di bawah target yang ditetapkan minimal 200 orang. Target peserta kita adalah pelajar setingkat SMA/SMK dan umum se-Indonesia," katanya.
Ia mengatakan lomba desain grafis tingkat nasional ini diundur menjadi 2 Agustus atau bertepatan kegiatan karnaval pengenalan lingkungan mahasiswa tahun ajaran baru.
"Mudah-mudahan peserta lomba hingga Agustus nanti sudah mencapai target yang ditetapkan agar kegiatan ini dapat digelar untuk mencari desainer-desainer muda yang berkualitas," ujarnya.
Menurut dia lomba desain grafis ini penting untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja profesional terutama di bidang desain grafis.
Selain itu lomba ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang desain, menyediakan sarana yang berkualitas bagi para desainer untuk melatih dan menunjukkan kemampuan yang dimiliki.
"Seharusnya lomba bertemakan 'Hari Pendidikan Nasional' ini sudah digelar, namun karena peserta lomba yang kurang terpaksa diundur," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017