Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syaiful Zohri mengajak seluruh tokoh agama di daerahnya ikut membantu mencegah peredaran narkoba.
"Saya mengajak seluruh tokoh agama untuk bersama-sama melakukan pencegahan akan bahaya narkoba melalui mimbar khotbah atau pada waktu-waktu lainnya," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, peran tokoh agama dalam pencegahan bahaya narkoba sangat diperlukan karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat atau majelis taklim.
"Menyampaikan larangan dan bahaya narkoba termasuk minuman beralkohol merupakan bagian dari dakwah karena dengan jelas dan tegas dilarang dalam Al Quran," katanya.
Menurut Syaiful, pencegahan dan perang terhadap narkoba harus menjadi komitmen bersama karena peredaran barang haram itu dapat masuk ke semua lapisan masyarakat tanpa melihat status sosial.
"Peredaran narkoba dapat mengancam kita semua, kapan saja tanpa pertimbangan sosial dan pelaku tindak kejahatan ini harus diberi hukuman berat atas perbuatannya yang merusak generasi bangsa," katanya.
Ia juga menyatakan pemberatasan narkoba bagian dari jihad yang harus tetap ditegakkan. Masyarakat harus menjadi pelopor utama pencegahan karena narkoba merupakan musuh bersama.
"Peran orang tua di lingkungan keluarga juga sangat dominan dalam menjaga putra putrinya. Berikan wawasan kepada anak-anak kita agar jangan sampai terjerumus dalam penggunaan narkoba," kata Syaiful Zohri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya mengajak seluruh tokoh agama untuk bersama-sama melakukan pencegahan akan bahaya narkoba melalui mimbar khotbah atau pada waktu-waktu lainnya," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan, peran tokoh agama dalam pencegahan bahaya narkoba sangat diperlukan karena mereka berhubungan langsung dengan masyarakat atau majelis taklim.
"Menyampaikan larangan dan bahaya narkoba termasuk minuman beralkohol merupakan bagian dari dakwah karena dengan jelas dan tegas dilarang dalam Al Quran," katanya.
Menurut Syaiful, pencegahan dan perang terhadap narkoba harus menjadi komitmen bersama karena peredaran barang haram itu dapat masuk ke semua lapisan masyarakat tanpa melihat status sosial.
"Peredaran narkoba dapat mengancam kita semua, kapan saja tanpa pertimbangan sosial dan pelaku tindak kejahatan ini harus diberi hukuman berat atas perbuatannya yang merusak generasi bangsa," katanya.
Ia juga menyatakan pemberatasan narkoba bagian dari jihad yang harus tetap ditegakkan. Masyarakat harus menjadi pelopor utama pencegahan karena narkoba merupakan musuh bersama.
"Peran orang tua di lingkungan keluarga juga sangat dominan dalam menjaga putra putrinya. Berikan wawasan kepada anak-anak kita agar jangan sampai terjerumus dalam penggunaan narkoba," kata Syaiful Zohri.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017