Pangkalpinang (Antara Babel) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin kualitas beras yang disalurkan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu di daerah itu.
"Beras yang disalurkan kepada masyarakat sudah melalui pemeriksaan dan berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah," kata Kepala Seksi Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Bangka Rahmatullah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menegaskan beras yang disalurkan berkualitas baik dan layak dikonsumsi masyarakat. Penegasan ini sekaligus membantah pemberitaan di salah satu media massa nasional yang menyatakan beras yang disalurkan kepada masyarakat dinilai tidak layak konsumsi.
"Pada tahun ini kita belum menerima laporan dari kepala desa dan pengaduan masyarakat terkait beras kualitas buruk. Ini artinya beras yang disalurkan sudah baik dan layak dikonsumsi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pemberitaan beras tidak layak konsumsi tersebut tidak benar.
"Apabila berita tersebut tidak diklarifikasi, maka kami akan segera melaporkan media tersebut kepada aparat kepolisian," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini stok beras di gudang aman dan cukup hingga enam bulan ke depan untuk penyaluran raskintis, operasi pasar, penanganan bencana alam dan kegiatan lainnya untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan membantu masyarakat kurang mampu.
"Perawatan beras di gudang dilakukan secara rutin dan sesuai prosedur operasional standar (SOP) yang ditetapkan guna menjaga kualitas beras yang disalurkan kepada masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Beras yang disalurkan kepada masyarakat sudah melalui pemeriksaan dan berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah," kata Kepala Seksi Pelayanan Publik Perum Bulog Subdivre Bangka Rahmatullah di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menegaskan beras yang disalurkan berkualitas baik dan layak dikonsumsi masyarakat. Penegasan ini sekaligus membantah pemberitaan di salah satu media massa nasional yang menyatakan beras yang disalurkan kepada masyarakat dinilai tidak layak konsumsi.
"Pada tahun ini kita belum menerima laporan dari kepala desa dan pengaduan masyarakat terkait beras kualitas buruk. Ini artinya beras yang disalurkan sudah baik dan layak dikonsumsi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pemberitaan beras tidak layak konsumsi tersebut tidak benar.
"Apabila berita tersebut tidak diklarifikasi, maka kami akan segera melaporkan media tersebut kepada aparat kepolisian," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini stok beras di gudang aman dan cukup hingga enam bulan ke depan untuk penyaluran raskintis, operasi pasar, penanganan bencana alam dan kegiatan lainnya untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan membantu masyarakat kurang mampu.
"Perawatan beras di gudang dilakukan secara rutin dan sesuai prosedur operasional standar (SOP) yang ditetapkan guna menjaga kualitas beras yang disalurkan kepada masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017