Sungailiat (Antara Babel) - Guru honorer di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai sekarang tercatat sebanyak 1.392 orang dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) sampai tingkat SLTP.

"Sesuai dengan data sekarang, jumlah guru honorer dari TK sampai SLTP mencapai 1.392 orang, baik yang menerima gaji dari APBD maupun dari sekolah setempat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Padli di Sungailiat, Rabu.

Ia mengatakan, banyaknya jumlah guru honor karena pemerintah daerah sesuai dengan ketentuannya belum dapat mengangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Ada kemungkinan jumlah guru semakin berkurang mengingat dari masa kerja guru yang PNS akan pensiun yang mencapai 40 lebih orang setiap tahunnya," ujarnya.

Dia berharap rencana pemerintah mengangkat Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat segera terealisasi guna memenuhi kebutuhan jumlah guru.

"Saya berharap semua guru honor yang berada di desa terpencil agar tetap bertahan karena tenaganya masih sangat dibutuhkan untuk membantu peningkatan sumber daya manusia di desa itu," ujar Padli.

Gaji guru honor yang dibiayai dari sekolah, kata dia, diambil dari dana biaya operasional sekolah (BOS). "Hal itu dilakukan karena adanya moratorium atau pembatasan pengangkatan guru," katanya.

"Dilihat dari jumlahnya, sebagian besar guru honor digaji dari uang BOS di masing-masing sekolah, kalaupun ada yang dibiayai dari APBD jumlahnya masih relatif sedikit," katanya.G

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017