Koba (Antara Babel) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) merupakan ajang untuk melatih generasi muda berjiwa pemimpin, disiplin dan bertanggung jawab.

"PPMN ini mampu memberikan keterampilan, cara memimpin, bertanggung jawab dan mampu mengatasi masalah yang dihadapi," katanya saat membuka PPMN III di Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa.

Menag menjelaskan, saat ini madrasah ditantang lebih baik dan mampu bersaing dengan sekolah umum sehingga menimbulkan kepercayaan orang tua untuk memasukkan anaknya.

"Makanya kami mengusulkan jargon madrasah adalah lebih baik, lebih baik dan lebih baik madrasah," katanya.

Pada beberapa daerah, kata dia, madrasah sudah lebih baik dan mampu bersaing dengan sekolah umum dengan berhasil melahirkan lulusan yang terampil dan berjiwa pemimpin.

"Madrasah juga harus mampu memberikan perhatian kepada pemangku kepentingan sehingga madrasah lebih besar dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan itu Menag juga mengatakan bahwa gerakan Pramuka sejak awal merupakan gerakan yang sangat mencintai tanah air karena selalu menanamkan nilai-nilai beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta NKRI dan mengamalkan Pancasila.

"Kita dibesarkan di tanah air, kemudian menghirup udara di tanah air, memakan makanan di tanah air dan meminum air yang ada dalam tanah air tersebut. Dan kita hidup di bumi pertiwi tanah air kita, dan jika kita meninggal dunia, maka kita dipeluk oleh tanah air ini. Ini merupakan salah satu upaya menanamkan rasa cinta NKRI dan mengamalkan Pancasila," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017