Pangkalpinang (Antara Babel) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyalurkan enam alokasi beras miskin gratis (raskintis) agar ketersediaan beras masyarakat kurang mampu mencukupi selama bulan puasa Ramadhan.

"Kami menargetkan alokasi beras Januari hingga Juni tuntas selama bulan puasa dan ini salah satu upaya untuk menjaga stabilitas harga komoditas itu di pasaran," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Bangka, Agus Sutarto di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan, percepatan dan upaya memperbanyak alokasi beras selama bulan puasa diyakini dapat menekan kenaikan harga seiring berkurangnya permintaan komoditas itu di pasaran.

"Masing-masing penerima manfaat raskintis akan mendapatkan 90 kilogram beras dan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat kurang mampu selama bulan puasa," ujarnya.

Ia menilai percepatan dan upaya memperbanyak penyaluran beras ini cukup efektif untuk menjaga stabilitas harga selama puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Mudah-mudahan harga beras tidak mengalami kenaikan dan masyarakat kurang mampu tidak lagi terbebani oleh biaya untuk memenuhi kebutuhan beras selama bulan puasa," ujarnya.

Agus Sutarto mengatakan saat ini stok beras di gudang cukup masih mencukupi atau cukup hingga sembilan bulan ke depan untuk penyaluran raskintis, bantuan sosial, operasi pasar dan lainnya.

"Apabila penyaluran enam alokasi beras ini tuntas maka kami akan kembali menambah pasokan beras guna memperkuat stok di gudang," ujarnya menambahkan.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017