Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menaburkan setengah ton ikan di kolam di lokasi Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional).
"Berbagai jenis ikan tersebut kami tabur di lokasi PPMN untuk ajang wisata mancing bagi peserta perkemahan dari berbagai daerah," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan ikan yang ditabur itu diambil dari Balai Benih Ikan (BBI) Bangka Tengah dengan jenis ikan nila, patin, dan lele.
"Bahkan kami sudah membuka acara lomba memancing yang pesertanya adalah peserta PPMN dari seluruh provinsi, ini hanya bertujuan untuk memeriahkan acara saja," kata Dedi.
Peserta PPMN terlihat antusias memancing ikan yang sudah ditaburkan dalam kolam tersebut, namun peserta dibatasi hanya lima orang setiap regu.
"Kendati lomba memancing sudah selesai dilaksanakan, namun masih banyak warga yang datang dan bahkan sebagian anggota PPMN terus berupaya menangkap ikan yang masih banyak di dalam kolam," ujarnya.
Dedi mengatakan ikan yang ditabur dalam kolam dengan berat rata-rata lima hingga tujuh kilogram sehingga para pemancing bisa merasakan sensasi mengangkat ikan air tawar berukuran besar.
"Memang saya lihat mereka yang memancing kesulitan menangkap ikan karena ikan lebih liar dan lebih banyak berenang serta bermain dalam kolam berukuran besar itu, tetapi itulah sensasi memancing menimbulkan rasa penasaran apalagi ikannya kelihatan berenang di dalam air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Berbagai jenis ikan tersebut kami tabur di lokasi PPMN untuk ajang wisata mancing bagi peserta perkemahan dari berbagai daerah," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Dedi Muchdiyat di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan ikan yang ditabur itu diambil dari Balai Benih Ikan (BBI) Bangka Tengah dengan jenis ikan nila, patin, dan lele.
"Bahkan kami sudah membuka acara lomba memancing yang pesertanya adalah peserta PPMN dari seluruh provinsi, ini hanya bertujuan untuk memeriahkan acara saja," kata Dedi.
Peserta PPMN terlihat antusias memancing ikan yang sudah ditaburkan dalam kolam tersebut, namun peserta dibatasi hanya lima orang setiap regu.
"Kendati lomba memancing sudah selesai dilaksanakan, namun masih banyak warga yang datang dan bahkan sebagian anggota PPMN terus berupaya menangkap ikan yang masih banyak di dalam kolam," ujarnya.
Dedi mengatakan ikan yang ditabur dalam kolam dengan berat rata-rata lima hingga tujuh kilogram sehingga para pemancing bisa merasakan sensasi mengangkat ikan air tawar berukuran besar.
"Memang saya lihat mereka yang memancing kesulitan menangkap ikan karena ikan lebih liar dan lebih banyak berenang serta bermain dalam kolam berukuran besar itu, tetapi itulah sensasi memancing menimbulkan rasa penasaran apalagi ikannya kelihatan berenang di dalam air," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017