Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memprioritaskan pengadaan infrastruktur penerangan di jembatan "Emas" yang saat ini belum bisa beroperasi 24 jam penuh.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sarjulianto di Pangkalpinang, Jumat, mengatakan sampai saat ini jembatan "Emas" dan jalan bagian barat dan timurnya belum memiliki lampu penerangan.

"Untuk penerangan jalan jembatan 'Emas' sampai saat ini memang benar belum ada, namun akan jadi prioritas. Saya pun sudah mengusulkan untuk dipenuhi pada ABT nanti," katanya.

Sarjulianto menyebutkan,  rambu-rambu dan penerangan jalan tersebut sangat penting sekali mengingat di lokasi itu belum begitu ramai dan sangat berisiko terjadi kecelakaan bagi pengendara jika melewatinya pada malam hari.  

"Maka dari itu saya rasa ini akan jadi skala prioritas, namun apabila pada ABT nanti tidak dikabulkan maka 2018 saya targetkan sudah terpasang untuk penerangan jalan tersebut," katanya.

Sarju menambahkan, untuk anggaran penerangan jalan dan rambu-rambu tersebut pihaknya sudah mengajukan penganggaran sekitar Rp2,4 miliar untuk 120 titik yang akan dipasang.

"Ke-120 titik penerangan jalan dan rambu-rambu tersebut nantinya akan dipasang mulai dari simpang perumahan Citraland sampai simpang pabrik karet Pantai Kuala," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017