Koba (Antara Babel) - Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong para petani lada membiasakan diri menggunakan pupuk kompos.

"Pupuk kompos dibutuhkan untuk meningkatkan kesuburan tanah," kata Kabid Pertenakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Edi Romdhoni di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, untuk satu batang tanaman lada dibutuhkan sekitar lima kilogram pupuk kompos per tahun agar komoditas unggulan itu bisa tumbuh subur dan produksinya meningkat.

Pupuk kompos ini berfungsi untuk mengembalikan unsur hara tanah, mempercepat pertumbuhan akar dan batang.

Ia menyarankan petani daerah itu selalu menggunakan pupuk kompos untuk meningkatkan produksi lada, karena semakin hari tingkat kesuburan tanah mulai berkurang.

"Sekarang ini sudah ada beberapa tempat yang memproduksi pupuk kompos yang bahan bakunya dari kotoran sapi, sehingga tidak sulit mendapatkannya," ujarnya.

Menurut dia, kalau 30 tahun lalu kondisi tanaman lada tanpa dipupuk tetap tumbuh subur dengan buah yang lebat, tetapi sekarang sangat tergantung dengan pupuk karena kesuburan tanah mulai berkurang.

"Maka saya menyarankan petani lada lebih sering menggunakan pupuk kompos untuk mengembalikan keseburan tanah," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017