Surabaya (Antara Babel) - Lembaga Falaqiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul
Ulama (PW NU) Jawa Timur menyatakan telah melihat hilal di Bukit
Condrodipo, Gresik dan Tanjung Kodok, Lamongan, Jawa Timur, Jumat
petang, sehingga dipastikan Sabtu (27/5) sudah mulai berpuasa.
Tim Rukyatul Hilal yang telah menyaksikan di Bukit Condrodipo dan telah disumpah antara lain Ustadz H Iwanuddin, Ust Azhar, Ust Solahuddin, dan Ustadz Abdullah Qoyim.
"Para tim telah menyatakan melihat hilal pada jam 17.21 WIB dengan ketinggian 8 derajat," kata Koordinator Tim Rukyatul Hilal PW NU Jawa Timur, Sholeh Hayat, dikonfirmasi di Surabaya, Jumat petang.
Untuk tim yang telah melihat dan menjadi saksi di Tanjung Kodok, Lamongan, kata dia, masing-masing Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, H Sholeh, Ketua PA Lamongan, Harijah, Pengasuh Ponpes Nurul Huda, KH Suudil Azka, dan Sekretaris Kecamatan Paciran Syukri.
Sebelumnya, di Jawa Timur prosesi rukyat dilakukan di 11 titik, namun diduga hanya dua titik yang berhasil melihat hilal yakni di Gresik dan Lamongan, karena mayoritas terhalang mendung.
Sedangkan berdasarkan data resmi, hilal atau bulan sabit tanda awal Ramadhan terliha dan disaksikan selama kurang lebih 9 menit sejak pukul 17.21 WIB, dan posisi hilal berada pada 7 derajat 31 menit 17 detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Tim Rukyatul Hilal yang telah menyaksikan di Bukit Condrodipo dan telah disumpah antara lain Ustadz H Iwanuddin, Ust Azhar, Ust Solahuddin, dan Ustadz Abdullah Qoyim.
"Para tim telah menyatakan melihat hilal pada jam 17.21 WIB dengan ketinggian 8 derajat," kata Koordinator Tim Rukyatul Hilal PW NU Jawa Timur, Sholeh Hayat, dikonfirmasi di Surabaya, Jumat petang.
Untuk tim yang telah melihat dan menjadi saksi di Tanjung Kodok, Lamongan, kata dia, masing-masing Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan, H Sholeh, Ketua PA Lamongan, Harijah, Pengasuh Ponpes Nurul Huda, KH Suudil Azka, dan Sekretaris Kecamatan Paciran Syukri.
Sebelumnya, di Jawa Timur prosesi rukyat dilakukan di 11 titik, namun diduga hanya dua titik yang berhasil melihat hilal yakni di Gresik dan Lamongan, karena mayoritas terhalang mendung.
Sedangkan berdasarkan data resmi, hilal atau bulan sabit tanda awal Ramadhan terliha dan disaksikan selama kurang lebih 9 menit sejak pukul 17.21 WIB, dan posisi hilal berada pada 7 derajat 31 menit 17 detik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017