Gresik, Jawa Timur (Antara Babel) - Satu hiu sepanjang enam setengah
meter dan berat sekitar 1,5 ton terdampar di Pelabuhan Rakyat, Kroman,
Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa.
Salah satu saksi warga Kroman, Bejo, di Gresik, mengatakan, hiu itu terdampr semula diketahui warga sekitar pukul 09.00 WIB, dan posisinya tidak jauh dari tepian pantai.
"Kemudian kami tarik ke tepian pantai menggunakan empat perahu nelayan, karena posisinya sudah mati," kata Bejo, menjelaskan.
Ia mengatakan awal ditemukan nelayan, posisi hiu masih hidup, namun tak berselang lama kemudian mati dan dibawa nelayan ke tepian pantai.
Sementara usai berada di tepi pantai, hiu berwarna abu-abu kehitaman dan bertutul itu menjadi tontotan warga setempat.
Sebelumnya, hiu jenis yang sama juga pernah ditemukan oleh nelayan di Pantai Kenjeran, Surabaya, atau sekitar 500 meter dari bibir pantai di Selat Madura.
Pada waktu itu, butuh sebanyak sembilan perahu untuk menarik hiu tutul sepanjang delapan meter dan berat hampir dua ton menuju tepi pantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Salah satu saksi warga Kroman, Bejo, di Gresik, mengatakan, hiu itu terdampr semula diketahui warga sekitar pukul 09.00 WIB, dan posisinya tidak jauh dari tepian pantai.
"Kemudian kami tarik ke tepian pantai menggunakan empat perahu nelayan, karena posisinya sudah mati," kata Bejo, menjelaskan.
Ia mengatakan awal ditemukan nelayan, posisi hiu masih hidup, namun tak berselang lama kemudian mati dan dibawa nelayan ke tepian pantai.
Sementara usai berada di tepi pantai, hiu berwarna abu-abu kehitaman dan bertutul itu menjadi tontotan warga setempat.
Sebelumnya, hiu jenis yang sama juga pernah ditemukan oleh nelayan di Pantai Kenjeran, Surabaya, atau sekitar 500 meter dari bibir pantai di Selat Madura.
Pada waktu itu, butuh sebanyak sembilan perahu untuk menarik hiu tutul sepanjang delapan meter dan berat hampir dua ton menuju tepi pantai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017