Pangkalpinang (Antara Babel) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menyerahkan asuransi kematian sebesar Rp25,4 juta untuk tenaga honorer Dinas Pekerjaan Umum atas nama Rhabadiman yang meninggal dunia karena sakit.
"Kami berharap ahli waris memanfaatkan dana santunan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Erzaldi usai menyerahkan santunan yang diterima istri almarhum, Siswari di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia asuransi ini sangat penting sebagai jaminan hidup bagi masyarakat baik dalam kondisi sakit, tertimpa kecelakaan dan bahkan jika meninggal dunia.
"Selama ini masyarakat masih menggangap remeh asuransi ini. Padahal kita tidak tahu dan menduga kapan sakit, kapan terjadi kecelakaan kerja apalagi meninggal dunia," katanya.
Ia juga berharap BPJS Ketenagakerjaan lebih menggencarkan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut dan mendaftar sebagai peserta asuransi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Hery Subroto mengapresiasi Gubernur Kepulauan Babel yang menyerahkan langsung santunan kepada ahli waris honorer di lingkungan pemprov.
"Sejauh ini honorer di lingkungan pemerintah daerah sudah hampir tercover asuransi, kecuali Kabupaten Bangka Barat yang masih dalam proses," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah total masyarakat yang sudah terdaftar sebanyak 10.000 jiwa dan diperkirakan tahun ini akan terus mengalami peningkatan seiring dioptimalkannya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Kejaksaan Tinggi dalam menindaklanjuti perusahaan-perusahaan yang menunggak pembayaran asuransi dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perusahaan membayar asuransi pekerjanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami berharap ahli waris memanfaatkan dana santunan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ekonomi keluarga," kata Erzaldi usai menyerahkan santunan yang diterima istri almarhum, Siswari di Pangkalpinang, Selasa.
Menurut dia asuransi ini sangat penting sebagai jaminan hidup bagi masyarakat baik dalam kondisi sakit, tertimpa kecelakaan dan bahkan jika meninggal dunia.
"Selama ini masyarakat masih menggangap remeh asuransi ini. Padahal kita tidak tahu dan menduga kapan sakit, kapan terjadi kecelakaan kerja apalagi meninggal dunia," katanya.
Ia juga berharap BPJS Ketenagakerjaan lebih menggencarkan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut dan mendaftar sebagai peserta asuransi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pangkalpinang Hery Subroto mengapresiasi Gubernur Kepulauan Babel yang menyerahkan langsung santunan kepada ahli waris honorer di lingkungan pemprov.
"Sejauh ini honorer di lingkungan pemerintah daerah sudah hampir tercover asuransi, kecuali Kabupaten Bangka Barat yang masih dalam proses," ujarnya.
Ia mengatakan jumlah total masyarakat yang sudah terdaftar sebanyak 10.000 jiwa dan diperkirakan tahun ini akan terus mengalami peningkatan seiring dioptimalkannya kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan Kejaksaan Tinggi dalam menindaklanjuti perusahaan-perusahaan yang menunggak pembayaran asuransi dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran perusahaan membayar asuransi pekerjanya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017