Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman hingga Lebaran 2017.
"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor dan agen masih mencukupi, bahkan hingga sesudah Lebaran sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Miwani di Muntok, Senin.
Hal itu dikatakan Miwani setelah pihaknya bersama Tim Satgas Pangan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah subagen, agen, dan distributor untuk mengetahui kondisi riil stok bahan kebutuhan pokok yang ada di daerah itu.
"Kami memang sempat mendapatkan informasi dari pelaku pasar mengenai kendala yang terjadi di lapangan, namun hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap ketersediaan kebutuhan pokok," kata dia.
Menurut dia, adanya distribusi dan stok yang cukup aman berpengaruh terhadap terjaganya kestabilan harga di tingkat pengecer.
"Meskipun ada beberapa bahan yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas kewajaran," kata dia.
Pengawasan di tingkat distributor hingga pedagang pengecer terus dilakukan agar tidak merugikan masyarakat yang sedang menyambut lebaran.
Selain pengawasan distribusi kebutuhan pokok, pihaknya juga berupaya melakulan stabilitas harga daging sapi agar tidak melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan.
Untuk menjaga harga tetap sesuai harga eceran tertinggi, katanya, beberapa hari lalu telah dilakukan kesepakatan antarpedagang melalui surat pernyataan.
"Komitmen yang ditandatangani para pedagang daging sapi sudah dilakukan dan disaksikan tim Satgas Pangan," katanya.
Melalui komitmen tersebut diyakini akan mampu menjaga kestabilan harga daging sapi di pasaran.
"Hingga saat ini kami belum menerima masukan atau keluhan dari masyarakat adanya kenaikan harga daging sapi yang melebihi batas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ketersediaan bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor dan agen masih mencukupi, bahkan hingga sesudah Lebaran sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat, Miwani di Muntok, Senin.
Hal itu dikatakan Miwani setelah pihaknya bersama Tim Satgas Pangan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah subagen, agen, dan distributor untuk mengetahui kondisi riil stok bahan kebutuhan pokok yang ada di daerah itu.
"Kami memang sempat mendapatkan informasi dari pelaku pasar mengenai kendala yang terjadi di lapangan, namun hal itu tidak begitu berpengaruh terhadap ketersediaan kebutuhan pokok," kata dia.
Menurut dia, adanya distribusi dan stok yang cukup aman berpengaruh terhadap terjaganya kestabilan harga di tingkat pengecer.
"Meskipun ada beberapa bahan yang mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas kewajaran," kata dia.
Pengawasan di tingkat distributor hingga pedagang pengecer terus dilakukan agar tidak merugikan masyarakat yang sedang menyambut lebaran.
Selain pengawasan distribusi kebutuhan pokok, pihaknya juga berupaya melakulan stabilitas harga daging sapi agar tidak melebihi harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan.
Untuk menjaga harga tetap sesuai harga eceran tertinggi, katanya, beberapa hari lalu telah dilakukan kesepakatan antarpedagang melalui surat pernyataan.
"Komitmen yang ditandatangani para pedagang daging sapi sudah dilakukan dan disaksikan tim Satgas Pangan," katanya.
Melalui komitmen tersebut diyakini akan mampu menjaga kestabilan harga daging sapi di pasaran.
"Hingga saat ini kami belum menerima masukan atau keluhan dari masyarakat adanya kenaikan harga daging sapi yang melebihi batas," kata dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017