Muntok (Antara Babel) - Legislator Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyarankan pemerintah setempat  fokus membidik segmen wisatawan keluarga agar pariwisata semakin berkembang dan memberi alternatif baru perekonomian masyarakat.

"Segmen wisatawan keluarga sangat memungkinkan untuk diolah lebih matang dan kami optimistis jika diseriusi akan mampu bersaing dengan daerah lain," kata Legislator Kabupaten Bangka Barat, Dafitri di Muntok, Rabu.

Menurut dia, peluang memperoleh pasar wisatawan di tingkat regional dan nasional masih cukup terbuka karena Bangka Barat memiliki potensi luar biasa.

"Sejarah pengasingan sejumlah pejuang Kemerdekaan RI di Muntok pada 1948-1949 jelas memiliki daya tarik luar biasa di tingkat nasional," kata dia.

Selain itu, sejarah penambangan timah di Pulau Bangka, perdagangan internasional lada putih atau "Muntok white pepper", produksi tenun cual dan kota 1.000 kue juga bisa dikemas untuk menjadi daya tarik wisatawan.

Perkembangan budaya Melayu Bangka yang banyak dipengaruhi hubungan antara Muntok, Palembang dan Siantan juga bisa dimunculkan untuk memancing sentimen ikatan emosional wisatawan di Pulau Sumatera hingga Malaysia.

"Memang harus kerja keras untuk membangun kepariwisataan, namun kami yakin jika fokus dan terjadi kerja sama kuat antara pemerintah dengan masyarakat, usaha itu akan membuahkan hasil manis beberapa tahun ke depan," kata dia.

Menurut dia, pemerintah meski fokus dalam pembangunan pariwisata dengan melengkapi sarana dan prasarana pendukung di objek wisata agar wisatawan nyaman.

"Perlu ditambah objek wisata ikonik yang bisa dijadikan daya tarik untuk mendukung objek wisata sejarah yang sudah ada, misalnya "waterboom" di sekitar pantai atau kebun binatang lengkap dengan wisata petualangan di Bukit Menumbing yang saat ini pengelolaannya ada di daerah dengan pola Tahura," kata dia.

Menurut dia, pihak swasta bisa dilibatkan untuk mengelola Tahura Menumbing yang luasnya sekitar 3.333 hektare itu, jika pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang cukup.

Jika objek wisata keluarga itu dibangun, dia optimistis akan mampu menyedot wisatawan datang dan tinggal berlama-lama di Bangka Barat, khususnya Muntok.

"Sisi pemasaran juga tidak kalah penting, jangan hanya pameran, namun pemanfaatan media sosial juga harus dimainkan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017