Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat saat ini di daerah itu terdapat sebanyak 52.064 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Kasi UMKM Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bangka, Marliana di Sungailiat, Kamis mengatakan, UMKM sebanyak itu tersebar di delapan kecamatan perkotaan dan perdesaan.

Ia mengatakan, sebagaian besar pelaku UMKM bergerak di bidang industri, pertanian, budi daya,  perikanan dan jasa, sedangkan usaha rumahan umumnya di bisnis olahan bahan laut berupa kerupuk, kemplang, keretek, dan sejenisnya.

"Sebagian pelaku usaha olahan makanan dari hasil laut didominasi dari Kota Sungailiat dan Kecamatan Belinyu, sedangkan pelaku usaha UMKM dari kecamatan lain memilih usaha dalam bentuk kerajinan tangan dan lainnya," katanya.

Menurutnya, pengusaha olahan makanan biasanya meningkat pendapatan atau pesanan pada saat menjelang hari besar seperti lebaran, natal maupun perayaan keagaman lainnya.

Dikatakan, pelaku usaha UMKM menjadi mitra pemerintah guna memperkuat perekonomian masyarakat sehingga pihaknya secara berkala memantau atau membina secara langsung di lapangan.

"Pelaku UMKM jumlahnya terus berkembang bersamaan dengan perkembangan pembangunan daerah," ujarnya.

Pemerintah melalui kelembagaan, kata dia, terus melakukan pembinaan dengan program pengembangan usaha masyarakat baik di perkotaan maupun di perdesaan, termasuk perkuatan permodalan melalui perbankan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017