Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat merencanakan pembangunan "Bank Sampah" di setiap kecamatan untuk diolah menjadi pupuk organik.

"Setiap kecamatan saya merencanakan minimal ada dua unit 'Bank Sampah' sebagai sarana penyimpanan sampah dari masyarakat sebelum diolah menjadi pupuk organik atau dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA)," katanya di Sungailiat, Selasa.

Teknis operasionalnya, kata bupati akan memberdayakan masyarakat di masing-masing kecamatan di bawah binaan dinas terkait.

"Sampah yang masuk di 'Bank Sampah' tidak hanya dari wilayah kecamatan namun juga dari sejumlah desa di kecamatan itu. Sampah organik akan diolah menjadi pupuk organik yang mampu memberikan konstribusi di sektor pertanian sedangkan sampah anorganik langsung dibuang di TPA atau diolah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomi," jelasnya.

Dia mengatakan, pengolahan sampah di lingkungan masyarakat harus tangani secara terpadu dengan dasar pembentukan prilaku kesadaran masyarakat.

"Untuk memotivasi, kami akan memberikan hadiah kepada masyakarat desa yang berhasil memasok dan mengolah sampah terbanyak," katanya.

Pembangunan "Bank Sampah" kata dia, akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan, dan baru dua tempat yang sudah tersedia sarana itu yakni di Kecamatan Sungailiat.

"Dipilihnya Kabupaten Bangka sebagai nominasi meraih piala Adipura oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait harus benar - benar mampu diwujudkan dengan cara penanganan yang terpadu dan terarah," kata bupati.

Bupati menargetkan, hingga tahun 2010 daerahnya bebas sampah hingga empat persen sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, karena sebagian sampah jenis organik akan diolah menjadi kompos maupun dijadikan industri kreatif.

"Saya optimistis optimalisasi pemanfaatkan sampah akan berdampak positif terhadap meningkatkan lahan produktif sehingga sampai akhir 2030, bebas lagan kritis atau nol persen," katanya.

Hanya saja kata bupati, untuk mewujudkan program itu perlu dibangun kerjasama dengan pola "Quarter Helix" yang melibatkan sejumlah lembaga mulai dari perguruan tinggi, swasta dan masyarakat sehingga terwujud kabupaten hijau.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017