Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memasang kamera pengawas atau CCTV di posko mudik Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang kapal di pelabuhan itu.
"Posko ini difungsikan untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan calon penumpang kapal laut selama arus mudik lebaran," kata General Manajer Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam Hambar Wiyadi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan kamera pengawas ini dipasang di titik-titik rawan terjadi kejahatan, seperti ruang keberangkatan, kedatangan, tempat parkir dan kawasan rawan kejahatan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tenda di ruang keberangkatan dan kedatangan di terminal pelabuhan, sehingga calon penumpang dapat dengan nyaman menunggu keberangkatan kapal.
"Dengan adanya kamera CCTV ini diharapkan dapat mengoptimal pengawasan dan mencegah kejahatan di lingkungan pelabuhan selama arus mudik," ujarnya.
Ambar mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam terjadi pada H-7 lebaran dan diperkirakan akan terjadi lonjakan calonn penumpang sekitar empat persen dibandingkan arus mudik tahun sebelumnya.
Kepala KSOP Pangkalbalam, Andriawan Simanungkalit mengatakan hingga saat ini calon penumpang kapal masih normal atau masih kisaran 100 hingga 150 per hari.
Jumlah calon penumpang KM Srikandi pada Rabu (14/6) berangkat 98 orang dan turun 93 orang, KM Merapin Nusantara pada Senin (12/6) hanya 11 orang dan turun 10 orang, KM Srikandi Line naik 135 orang turun 11 orang, KM Selvia naik 119 orang turung sembilan orang.
"Kami bersama Pelindo dan instasi terkait lainnya di lingkungan pelabuhan terus berupaya memberikan pelayanan kepada calon penumpang kapal yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halamannya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Posko ini difungsikan untuk memberikan keamanan, keselamatan dan kenyamanan calon penumpang kapal laut selama arus mudik lebaran," kata General Manajer Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam Hambar Wiyadi di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan kamera pengawas ini dipasang di titik-titik rawan terjadi kejahatan, seperti ruang keberangkatan, kedatangan, tempat parkir dan kawasan rawan kejahatan lainnya.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tenda di ruang keberangkatan dan kedatangan di terminal pelabuhan, sehingga calon penumpang dapat dengan nyaman menunggu keberangkatan kapal.
"Dengan adanya kamera CCTV ini diharapkan dapat mengoptimal pengawasan dan mencegah kejahatan di lingkungan pelabuhan selama arus mudik," ujarnya.
Ambar mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Pangkalbalam terjadi pada H-7 lebaran dan diperkirakan akan terjadi lonjakan calonn penumpang sekitar empat persen dibandingkan arus mudik tahun sebelumnya.
Kepala KSOP Pangkalbalam, Andriawan Simanungkalit mengatakan hingga saat ini calon penumpang kapal masih normal atau masih kisaran 100 hingga 150 per hari.
Jumlah calon penumpang KM Srikandi pada Rabu (14/6) berangkat 98 orang dan turun 93 orang, KM Merapin Nusantara pada Senin (12/6) hanya 11 orang dan turun 10 orang, KM Srikandi Line naik 135 orang turun 11 orang, KM Selvia naik 119 orang turung sembilan orang.
"Kami bersama Pelindo dan instasi terkait lainnya di lingkungan pelabuhan terus berupaya memberikan pelayanan kepada calon penumpang kapal yang akan merayakan Idul Fitri di kampung halamannya," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017