Belitung (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat arus atau pergerakan penumpang di pelabuhan Tanjung Pandan hingga Oktober mencapai 75.576 orang.
"Kami mencatat jumlah pergerakan penumpang di pelabuhan Tanjung Pandan mulai Januari - Oktober 2023 mencapai 75.576 orang," kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Ferrial Dunan Sidabutar di Tanjung Pandan, Kamis.
Menurut dia, jumlah tersebut terdiri dari penumpang yang berangkat (embarkasi) sebanyak 50.464 orang dan penumpang yang tiba (debarkasi) sebanyak 25.112 orang.
"Sehingga total seluruh pergerakan penumpang di pelabuhan Tanjung Pandan sampai Oktober 2023 mencapai 75.576 orang," ujarnya.
Ia mengatakan, pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada periode Juli sebanyak 15.549 orang dan April sebanyak 11.418 orang
"Kalau pergerakan penumpang di Juli cukup tinggi karena saat musim libur sekolah sehingga banyak masyarakat yang berpergian atau berwisata ke Belitung menggunakan kapal laut," katanya.
Ferrial menambahkan, sedangkan jumlah pergerakan penumpang juga tercatat tinggi pada periode April sebanyak 11.418 orang yang didominasi oleh pemudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami memperkirakan lonjakan penumpang kapal laut di pelabuhan Tanjung Pandan kembali mengalami peningkatan pada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang," ujarnya.
Dikatakan dia, saat ini para penumpang di pelabuhan Tanjung Pandan dilayani oleh Kapal Cepat Express Bahari 3 E tujuan Pangkal Pinang, KM Salvia dan KM Sawita tujuan Jakarta.
"Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa pelabuhan Tanjung Pandan baik kepada penumpang dengan menggelar kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan (SKP) 2023 yang baru saja kami laksanakan," katanya.