Toboali (Antara Babel) - Pangkalan Tentara Nasional Angkatan Laut  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan bedah rumah nelayan tradisional di Desa Sadai untuk meningkatkan sinergi dan hubungan antara TNI AL dengan masyarakat pesisir di daerah itu.

"Kegiatan ini merupakan karya bakti TNI AL agar dapat memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat," kata Danlanal Kepulauan Babel, Letkol Laut (P) Iwan Kuswanto di Sadai, Kamis.

Ia mengatakan kegiatan kemanunggalan ini dilaksanakan setiap satu semester dan polanya bervariasi tergantung dengan situasi suatu daerah tersebut.

"Kami tidak hanya menggelar bedah rumah, tetapi juga reklamasi pantai dan transplantasi terumbu karang," katanya.

Menurut Iwan Kuswanto, kegiatan ini juga salah satu pembinaan desa pesisir dengan tujuan dapat membangun kebersamaan dalam membangun ekonomi masyarakat di daerah ini.

"Setiap pos TNI AL yang berada di tengah-tengah masyarakat harus dekat dengan rakyat serta dapat membangun sesuai dengan kebutuhan di lapangan," katanya.

Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer mengaku sangat mengapresiasi kepedulian Danlanal yang memberikan kontribusi membangun daerah dan mengurangi kesenjangan sosial masyarakat.

"Kami sangat berharap ke depan sinergi dan program nyata seperti ini tetap dapat dilanjutkan di Kabupaten Basel," kata Justiar Noer.

Untuk ke depannya, kata dia, Desa Sadai akan semakin maju terutama dengan keberadaan Pelabuhan Sadai yang saat ini telah dimulai pembukaan jalan bekerja sama dengan TNI AD dari Desa Sadai hingga menuju Desa Permis Kecamatan Simpang Rimba.

"Pelan-pelan kita mulai menata pembangunan daerah ini, dan kita juga berharap agar daerah kita tetap aman, kondusif sehingga investasi dapat masuk serta datang untuk melakukan investasi," harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017