Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memfasilitasi distributor sembako untuk menambah stok guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran 2017.

"Bagi distributor yang akan menambah stok diharapkan meminta surat rekomendasi yang dikeluarkan Gubernur Kepulauan Babel," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kepulauan Babel, Ahmad Damiri di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan pemberian surat rekomendasi kepada distributor agar pelabuhan dan perusahaan kapal tetap memprioritaskan penyeberangan truk angkutan sembako dan ternak sapi dari daerah asal ke daerah ini.

"Kami sudah menerima laporan dari distributor dan pemasok sapi potong, bahwa mereka mulai kesulitan menambah pasokan karena pelabuhan dan perusahaan pelayaran lebih memprioritas masyarakat yang mudik lebaran," ujarnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya bersama Satgas Pangan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah asal barang, pengelola pelabuhan, dan perusahaan pelayaran untuk lebih mengutamakan angkutan bermuatan sembako ini.

"Jika pasokan sembako dan sapi potong ini tersendat, maka secara otomatis harga berbagai kebutuhan naik tinggi karena ketergantungan pasokan yang tinggi," ujarnya.

Ia mengatakan Ahmad Damiri selama ini untuk memenuhi kebutuhan sembako dan daging sapi masyarakat, pemerintah daerah masih mengandalkan pasokan dari Pulau Jawa dan Sumatera karena hasil pertanian petani lokal yang tidak memadai.

"Kami berharap pelabuhan dan perusahaan pelayaran tetap memprioritaskan truk-truk bermuatan sembako ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut lebaran Idul Fitri," ujarnya.

Menurut dia saat ini harga sembako dan daging mulai bergerak naik, karena permintaan masyarakat yang meningkat dan diperkirakan akan terus meningkat hingga hari H Lebaran," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017