Sungailiat (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung membuka layanan pasar murah di Kabupaten Bangka untuk membantu masyarakat kabupaten itu memperoleh bahan kebutuhan pokok harga murah menjelang murah.
"Selain membantu masyarakat daerah memperoleh kebutuhan bahan pokok harga murah, pasar murah saat Ramadhan dibuka merupakan bagian gerakan nasional pengendalian inflasi pangan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung Tarmin di Sungailiat, Rabu.
Ia mengatakan pasar murah di pusatkan di halaman kantor Bupati Bangka, melibatkan pihak Bank Indonesia (BI), forum Bulog, sejumlah distributor dan salah satu perusahaan retail.
Perum Bulog menjual beras SPHT sebanyak delapan ton, terigu dan daging beku, sedangkan pihak distributor menjual hasil olahan holtikultura, seperti, bawang merah, putih, cabe rawit serta komoditi lain yang dijual distributor.
"Pasar murah selain kami gelar di Kabupaten Bangka, kegiatan serupa juga kami buka di sejumlah wilayah Kabupaten dan kota, termasuk pada awal Februari 2024 membuka pasar murah di Kota Pangkalpinang," jelas dia.
Ia memastikan harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dibanding dengan harga rata-rata di pasar tradisional karena semua barang kebutuhan pokok yang dijual langsung dari distributor.
"Seperti harga beras 115 super dijual Rp75 ribu sedangkan di toko atau di pasar dijual mencapai Rp80-85 ribu," katanya.
Pasar murah dibuka dengan sistem eceran atau bukan sistem paket sehingga membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok sesuai peruntukan.