Muntok (ANTARA Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, mengembangkan desa wisata Tanjungru di Kecamatan Parittiga untuk mendukung sektor pariwisata di daerah itu.

"Rencananya pada 2013 pemkab akan membangun fasilitas bangunan permanen untuk menggantikan bangunan yang sudah ada di sekitar obyek wisata Tanjungru, agar terlihat lebih cantik," ujar Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Yanuar di Muntok, Rabu.

Ia menjelaskan, anggaran untuk mewujudkan hal tersebut difasilitasi dari anggaran program nasional pemberdayaan masyarakat PNPM 2013 yang nantinya akan dikelola desa setempat.

Selain mengembangkan berbagai bangunan fisik di daerah itu, menurut dia, Pemkab juga akan memberikan pelatihan kepada warga di daerah itu tentang pentingnya sapta pesona, dengan harapan warga atau wisatawan yang berkunjung ke tempat itu semakin betah tinggal berlama-lama.

Menurut dia, kesadaran sapta pesona merupakan salah satu hal penting untuk dipahami masyarakat karena tanpa adanya sapta pesona yang terdiri dari aman, tertib, bersih, sejuk, indah, keramahtamahan dan kenangan, peningkatan pengunjung tidak akan berhasil.

Bukan hanya dari Dishubparinfo yang akan mewujudkan desa tersebut menjadi desa wisata, bahkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat juga akan membantu peningkatan para nelayan di daerah itu, kata dia.

"Kami berharap program ini dapat terealisasi pada 2013 dan selesai pada tahun itu juga, mengingat pada 2014 Pemprov Babel akan membangun jembatan yang menghubungkan antara Tanjungru-Tanjung Gudang, Belinyu," ujarnya.

Ia mengatakan, jika jembatan tersebut terealisasi, tanjungru akan semakin ramai karena banyak warga Belinyu, Kabupaten Bangka yang lebih memilih pergi ke Parittiga dibanding ke Sungailiat sebagai ibu kota kabupaten Bangka.

Menurut dia, jarak Belinyu-Sungailiat lebih jauh dibandingkan jarak Belinyu-Parittiga, namun karena saat ini belum ada jembatan yang menghubungkan dua kota kecamatan tersebut, warga kebanyakan menyeberang dengan menggunakan perahu dengan waktu beberapa menit.

"Jika jembatan itu jadi dibangun, kami yakin Parittiga akan semakin ramai pengunjung dari Belinyu dan daertah sekitarnya karena Parittiga saat ini juga sebagai pusat perekonomian bangka Barat selain Muntok," kata dia.

Ia mengatakan, detailed engineering design (DED) pembangunan jembatan Tanjungru-Tanjung Gudang sudah selesai, dan menurut informasi yang didapat pembangunan awalnya akan dilaksanakan pada 2013.

Menurut dia, dengan adanya jembatan berkonstruksi modern tersebut transportasi antarkota dua dsaerah itu semakin lancar dan membawa dampak peningkatan perekonomian masyrakat di daerah itu.

"Dengan terealisasinya seluruh program pemerintah di desa tersebut, kami berharap kedepan masyarakat bisa menikmati dampak ekonomi pariwisata sehingga bisa menjadi salah satu alternatif meningkatkan kesejahteraan dan sektor ekonomi baru di Bangka Barat yang selama ini belum dirasakan," kata dia.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012