Sungailiat (ANTARA) - Sekretaris daerah (Sekda) Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Andi Hundirman meminta pihak sekolah yang menyelenggarakan Study Tour (kegiatan di luar ruangan kelas) bagi pelajar hendaknya diadakan di dalam wilayah provinsi untuk menekan biaya wali murid.
"Saya minta pihak sekolah lebih mengutamakan Study Tour bagi pelajar ke daerah lain dalam provinsi saja, karena kalau kegiatan serupa harus di luar pulau Bangka Belitung akan membebani biaya yang ditanggung wali murid," katanya di Sungailiat, Sabtu.
Dia menjelaskan banyak tempat wisata atau lokasi edukasi bagi pelajar di dalam provinsi, seperti di Bangka Barat, Bangka Tengah atau di Kota Toboali.
Ada sejumlah lembaga pendidikan/sekolah tingkat menengah pertama di Kabupaten Bangka yang menyelenggarakan Study Tour di luar pulau Bangka, seperti di beberapa kota di pulau Jawa.
"Selain menekan biaya yang harus ditanggung wali murid, memperkenalkan kekayaan daerah sendiri bagi generasi muda lebih utama, jangan sampai kita mengenal daerah lain tetapi tidak kenal dengan kekayaan alam sendiri," katanya.
Andi Hundirman juga mengatakan, pihaknya akan segera menyampaikan hal itu ke Dinas Pendidikan agar segera menerbitkan surat edaran yang menyarankan pihak sekolah mengutamakan Study Tour di dalam provinsi.
Wali murid atau orang tua siswa harus mengeluarkan biaya cukup besar atau mencapai lebih dari Rp3 juta jika pihak sekolah memaksa Study Tour ke pulau Jawa.