Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Pengawas Pemilihan Umum, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menindaklanjuti laporan keberatan beberapa organisasi masyarakat terkait penetapan tim seleksi anggota Panwaslu di daerah itu.

"Kami menindaklanjuti laporan keberatan dari Pemuda Panca Marga, Pemuda Pancasila dan Front Jaga Babel dalam pengangkatan Masmuni Mahatma sebagai salah satu Timsel Panwaslu," kata Ketua Bawaslu Kepulauan Babel, Bagong Susanto di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menerangkan Timsel Panwaslu berasal dari unsur masyarakat, akademisi dan profesional yang terdiri dari lima anggota berdasarkan rapat pleno Bawaslu Kepulauan Babel mengangkat tiga orang dan dua usulan dari Bawaslu RI.

"Nama Masmuni Mahatma merupakan hasil usulan dari Bawaslu RI sehingga permasalahan keberatan dapat disampaikan kepada unsur yang berada di pusat," katanya.

Menurut Bagong, perwakilan ormas dapat melampirkan bukti-bukti yang kuat mengenai sikap keberatan pengangkatan Masmuni Mahatma menjadi Timsel Panwaslu agar segera diproses oleh Bawaslu RI.

"Kami mengimbau agar secepatnya perwakilan ormas dapat menyertakan bukti kuat terkait sikap keberatan pengangkatan Masmuni Mahatma agar segera diproses dan diputuskan oleh Bawaslu RI," ujarnya.

Perwakilan ormas, Fahruddin Halim mengatakan bahwa mempertanyakan integritas Masmuni Mahatma sehingga dapat terpilih menjadi salah satu anggota Timsel Panwaslu.

"Kami masih keberatan terhadap pernyataan Masmuni Mahatma yang sempat menimbulkan permasalahan dan meresahkan beberapa waktu lalu," katanya. 

Pewarta: Mahendra

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017