Jakarta (Antara Babel) - Aparat Kepolisian diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas mengamankan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2017 dari ancaman teroris, kata anggota Komisi III DPR RI Herman Heri.

"Masukan saya adalah personel yang menjalankan tugas di lapangan harus ekstra waspada," kata Herman Heri di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan Polri dengan semua infrastruktur dan personel yang dibiayai oleh negara, tentu sudah mempersiapkan secara matang konsep deteksi dini ancaman teror, di Kantor Polisi maupun tempat-tempat objek vital jelang lebaran.

Karena itu Herman Heri tidak merasa khawatir atau Polri akan gagal mengamankan libur lebaran serta menjaga keamanan selama liburan, karena semua infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat mampu.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memerintahkan jajarannya terutama Densus 88 Anti-teror untuk melakukan deteksi dini dari ancaman teror.

"Lakukan langkah-langkah preemtif strike, lakukan tindakan cepat kalau ada indikasi lakukan sesuai kewenangan yang ada di UU," katanya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan secara maksimal untuk pengamanan jelang Lebaran 2017 khususnya dari serangan atau ancaman teror terutama di kantor polisi maupun objek vital.

Setyo menjelaskan bahwa Kepolisian sudah laksanakan gelar apel pasukan mulai tingkat Mabes Polri hingga Polres dan Polsek.

"Insya Allah (persiapan pengamanan sudah siap), kita berdoa semoga semua berjalan lancar dan semoga bisa seperti harapan kita semua yakni baik-baik saja," ujarnya.

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017