Jayapura (ANTARA) - Pengurus Mejelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jayapura, Papua sekaligus jurnalis senior Victor Mambor mendapatkan teror bom pada Senin (23/1) sekitar pukul 04.00 WIT.
Victor Mambor di Jayapura, Senin, mengatakan bom meledak di pinggiran jalan yang berjarak hanya sekitar tiga meter dari dinding rumahnya yang berada di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Menurut Victor, dirinya yang belum beristirahat saat itu mendengar bunyi motor berhenti di jalan tepat di samping tempat tinggal nya sebelum terjadi ledakan.
"Tidak lama kemudian pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan," katanya.
Dia menjelaskan, bunyi ledakan itu tidak hanya mengagetkan ia beserta keluarganya namun juga sejumlah warga setempat di komplek pemukiman tersebut sempat meninggalkan rumah untuk memeriksa lokasi sumber ledakan.
"Awalnya saya mengira bunyi tersebut bersumber dari gardu listrik yang meledak," ujarnya.
Dia menambahkan saat terjadi ledakan dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi selanjutnya ia memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah.
"Ternyata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah," katanya lagi.
Dari bukti rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah milik Victor terlihat sekilas sebuah motor Honda yang melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.
Peraih Udin Award Tahun 2022 ini telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Polresta Jayapura Kota kemudian penyidik Polresta Jayapura Kota telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara dan pengambilan keterangan dari Victor serta mengamankan barang bukti berupa sumbu dan material lainnya sisa ledakan bom pada pukul 09.00 WIT.
Aksi teror kepada Victor sudah terjadi dua kali di mana kasus yang pertama terjadi pada 21 April 2021 yang mengakibatkan Mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) miliknya yang diparkir di tepi jalan di samping rumah dirusak orang tak dikenal.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan saat ini aksi tersebut sementara dalam proses penyelidikan Polresta Jayapura Kota.
"Kami berharap semoga segera terungkap pelaku aksi teror tersebut," katanya.
Ketua AJI Jayapura Lucky Ireeuw mengatakan pihaknya mengecam keras aksi teror bom dan menilai perbuatan tersebut sebagai sikap intimidasi yang mengancam kebebasan pers di Papua.
"Kami meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor," katanya.
Kemudian kata dia, AJI Jayapura mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan.
"Fiat Justitia Ruat Caelum yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh," ujarnya.