Pangkalpinang (Antara Babel) - Ribuan warga dari kabupaten dan kota memadati pusat perbelanjaan di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk membeli berbagai kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.
Pantauan Antara di pusat perbelanjaan moderen Ramayana dan Bangka Trade Center, Rabu ribuan warga dari berbagai daerah di Pulau Bangka memadati di dalam dan luar pusat perbelanjaan untuk membeli berbagai kebutuhan lebaran seperti pakaian, sepatu, sandal baru, kue lebaran dan kebutuhan lainnya untuk memeriahkan hari kemenangan setelah 30 hari berpuasa.
Peningkatan kunjungan masyarakat di pusat perbelanjaan itu berdampak langsung terhadap kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. Kemacetan terjadi di pintu masuk, dalam dan keluar kawasan pasar moderen itu.
Tidak hanya itu, para pengujung juga mengalami kesulitan untuk memakirkan kendaraannya, karena lahan parkir yang tersedia tidak lagi memadai, sehingga mereka terpaksa memarkirkan kendaraan di luar kawasan pusat perbelanjaan itu.
Kemacetan lalu lintas di kawasan pusat perbelanjaan itu juga dipicu pedagang kue lebaran, daging, ayam dan kebutuhan lebaran lainnya yang menjajakan dagangannya di badan ruas jalan.
Terlihat aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan sibuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan panjang di kawasan pusat perlanjaan itu, sekaligus mengantisipasi kriminalitas.
Kabag Sumber Daya Manusia Polres Pangkalpinang Kompol Suradji saat memantau posko pengamanan lebaran di pusat perbelanjaan itu mengimbau warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran di pusat perbelanjaan diimbau untuk berhari-hati, tidak memakai perhiasan berlebihan serta memarkir kendaraan di tempat parkir resmi.
"Meskipun banyak personil kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang disiagakan, namun diharapkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Pantauan Antara di pusat perbelanjaan moderen Ramayana dan Bangka Trade Center, Rabu ribuan warga dari berbagai daerah di Pulau Bangka memadati di dalam dan luar pusat perbelanjaan untuk membeli berbagai kebutuhan lebaran seperti pakaian, sepatu, sandal baru, kue lebaran dan kebutuhan lainnya untuk memeriahkan hari kemenangan setelah 30 hari berpuasa.
Peningkatan kunjungan masyarakat di pusat perbelanjaan itu berdampak langsung terhadap kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. Kemacetan terjadi di pintu masuk, dalam dan keluar kawasan pasar moderen itu.
Tidak hanya itu, para pengujung juga mengalami kesulitan untuk memakirkan kendaraannya, karena lahan parkir yang tersedia tidak lagi memadai, sehingga mereka terpaksa memarkirkan kendaraan di luar kawasan pusat perbelanjaan itu.
Kemacetan lalu lintas di kawasan pusat perbelanjaan itu juga dipicu pedagang kue lebaran, daging, ayam dan kebutuhan lebaran lainnya yang menjajakan dagangannya di badan ruas jalan.
Terlihat aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan sibuk mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan panjang di kawasan pusat perlanjaan itu, sekaligus mengantisipasi kriminalitas.
Kabag Sumber Daya Manusia Polres Pangkalpinang Kompol Suradji saat memantau posko pengamanan lebaran di pusat perbelanjaan itu mengimbau warga yang berbelanja kebutuhan Lebaran di pusat perbelanjaan diimbau untuk berhari-hati, tidak memakai perhiasan berlebihan serta memarkir kendaraan di tempat parkir resmi.
"Meskipun banyak personil kepolisian, Satpol PP dan Dinas Perhubungan yang disiagakan, namun diharapkan masyarakat tetap waspada dan berhati-hati," ujarnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017