Tanjung Pandan (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah membentuk tim yang bernama "Incident Commander" guna menangani banjir yang terjadi di Belitung Timur.

Ketua Tim Penanganan Banjir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fattah di Belitung Timur, Selasa, mengatakan saat ini pihaknya juga telah menetapkan masa tanggap darurat bencana guna mempermudah penanganan banjir di daerah itu.

"Saat ini seluruh anggota tim telah terjun ke lapangan guna mengetahui kebutuhan dan persoalan yang terjadi untuk diselesaikan saat ini juga," ujarnya.

Dia mengatakan dirinya juga saat ini sedang berada di Desa Buding, Kecamatan Kelapa Kampit, untuk melihat kondisi para pengungsi yang sebelumnya tidak bisa diakses sama sekali.

"Desa Buding yang sebelumnya terisolir, sembilan hari ini Alhamdulilah sudah bisa diakses sehingga mempermudah kita untuk menyalurkan logistik. Kalau kemarin sama sekali tidak bisa diakses karena kondisi arus yng deras dan kedalaman mencapai 5 meter," katanya.

Abdul Fattah mengatakan untuk di Desa Payak saat ini masih sulit untuk diakses kecuali menggunakan ponton.

Jika semua desa yang terendam banjir sudah bisa diakses, maka akan mempermudah pengiriman logistik.

"Saya juga telah menghubungi kepala desanya untuk mendata apa saja kebutuhan masyarakat, sehingga mempermudah kami untuk menyalurkan logistiknya," ujarnya.

Dikatakannya kondisi masyarakat korban banjir di Desa Buding saat ini sedikit terganggu dan sudah ada yang merasa kedinginan dan ada juga yang meminta tim dokter untuk siaga.

"Sementara ini puskesmas dan tim di Desa Buding sudah mulai bergerak. Nanti kami juga akan bantu tim dokter dari provinsi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus terjun ke lapangan hingga 14 hari ke depan sampai kondisi banjir telah tertangani dengan maksimal.

"Tidak menutup kemungkinan masa tanggap darurat bencana ini diperpanjang jika kondisinya belum berkurang. Kami juga telah menyiapkan untuk perbaikan sarana dan prasarana agar daerah ini bisa kembali berjalan normal," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017