Pangkalpinang (Antara Babel) - PT PLN Wilayah Bangka Belitung pada hari kedua pascabanjir berhasil memulihkan 83 persen pasokan listrik di Kabupaten Belitung Timur.

"Hingga hari ini PLN berhasil pulihkan 484 dari 556 unit gardu yang diamankan sebelumnya," katanya General Manager PLN Wilayah Bangka Belitung, Susiana Mutiadi di Pangkalpinang, Selasa.

Dia mengatakan kondisi kelistrikan di Belitung Timur berangsur pulih, di mana saat ini listrik di sebanyak 23.340 pelanggan sudah menyala dengan beban sebesar 5,1 MW.

"Masih ada 5.326 pelanggan lagi yang belum menyala. Sebelumnya di hari pertama pascabanjir, dalam kondisi jembatan yang terputus, PLN tetap berusaha memulihkan kondisi kelistrikan secara bertahap. Sebesar 35 persen listrik dapat dipulihkan dengan menyalakan 182 trafo dan 6.685 pelanggan dengan beban sebesar 1,6 MW," ujarnya.

Susiana mengatakan estimasi penormalan paling lambat ada di daerah Gantung dan ujung Membalong yang diperkirakan baru bisa menyala satu hari ke depan. Dalam operasi penormalan listrik ini PLN menerjunkan 41 personel perbaikan yang terbagi dalam tiga tim.

Dikatakannya, sesuai dengan SOP PLN akan mengecek terlebih dahulu kondisi gardu, apakah aman bila dialiri listrik. Jika dari hasil pengecekan diperoleh data bahwa gardu tersebut dipastikan sudah aman, maka PLN dapat segera memberikan tegangan pada gardu-gardu dan penyulang-punyulang yang sebelumnya dipadamkan akibat terendam banjir.

"Personel kami bekerja 24 jam, mengecek keamanan warga apabila sudah aman listrik akan dinyalakan.

Kendala yang dihadapi adalah belum adanya akses jalan menuju lokasi. Namun, kami mengupayakan agar anggota menggunakan perahu dan jalan kaki menuju lokasi di Membalong tersebut," katanya.

Dia mengatakan, kondisi pasokan daya listrik sudah terpenuhi, namun yang belum memenuhi adalah aspek keamanannya. Karena pada prinaipnya PLN mengutamakan keselamatan warga dan petugas.

"Kami akan menyalakan listrik jika dipastikan kondisi benar-benar sudah aman," katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar segera mencabut listrik dari saklar MCB di kWh meter apabila air sudah mencapai sumber listrik (stop kontak) demi keselamatan. Setelah banjir surut, sebaiknya seluruh peralatan listrik dikeringkan terlebih dahulu dengan sempurna sebelum digunakan kembali.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017