Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan membangun hutan wisata madu kelulut, untuk dijadikan objek wisata potensial di daerah itu.
"Sekarang sudah ada kawasan penangkaran lebah menghasilkan madu kelulut yang diberi nama hutan Taman Madu Kelulut, ini bagus dikembangkan menjadi objek wisata potensial," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kawasan penangkaran madu kelulut tersebut memiliki luas sekitar puluhan hektare yang sengaja dilestarikan para kelompok tani di Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar untuk pembudidayaan madu kelulut.
"Selain mendatangkan usaha baru bagi masyarakat setempat, kawasan hutan tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata baru," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah mendorong penuh usaha penangkaran madu kelulut para kelompok tani dan bahkan ke depan akan diproyeksikan menjadi hutan wisata dan hutan edukasi.
"Kawasan penangkaran lebah kelulut bisa menjadi destinasi wisata baru dan akan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.
Ia meminta dinas terkait untuk melakukan inventarisasi terhadap hutan Taman Madu Kelulut untuk dijadikan kawasan wisata baru.
"Bangka Tengah memiliki sejumlah kawasan objek wisata baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Sekarang sudah ada kawasan penangkaran lebah menghasilkan madu kelulut yang diberi nama hutan Taman Madu Kelulut, ini bagus dikembangkan menjadi objek wisata potensial," kata Plt Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, kawasan penangkaran madu kelulut tersebut memiliki luas sekitar puluhan hektare yang sengaja dilestarikan para kelompok tani di Desa Lubuk Lingkuk, Kecamatan Lubuk Besar untuk pembudidayaan madu kelulut.
"Selain mendatangkan usaha baru bagi masyarakat setempat, kawasan hutan tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata baru," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah mendorong penuh usaha penangkaran madu kelulut para kelompok tani dan bahkan ke depan akan diproyeksikan menjadi hutan wisata dan hutan edukasi.
"Kawasan penangkaran lebah kelulut bisa menjadi destinasi wisata baru dan akan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat," ujarnya.
Ia meminta dinas terkait untuk melakukan inventarisasi terhadap hutan Taman Madu Kelulut untuk dijadikan kawasan wisata baru.
"Bangka Tengah memiliki sejumlah kawasan objek wisata baru yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017