Koba (Antara Babel) - Petani lada di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluhkan penyakit kuning yang menimpa tanaman mereka sehingga menurunkan produksi komoditas unggulan itu.

"Produksi lada kami turun drastis karena tanaman banyak mati akibat diserang penyakit kuning dan hama ulat," kata Ashari, seorang petani lada di Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, Selasa.

Ia menjelaskan, penyakit kuning yang menyerang tanaman lada karena cuaca penghujan sepanjang tahun.

"Lada ini sangat rentan terkena penyakit kalau cuaca tidak menentu, terutama serangan penyakit kuning sehingga produksi lada menurun drastis," katanya.

Ashari menjelaskan, hasil panennya tahun ini turun sekitar 50 persen dibanding sebelumnya karena terserang penyakit kuning yang mengakibatkan pohon lada banyak mati dan buahnya kecil.

"Satu-satunya ancaman terbesar bagi petani lada adalah serangan penyakit kuning dan sampai sekarang belum ada solusinya kalau penyakit tersebut sudah menyerang," katanya.

Muhidin, petani lada lainnya juga mengeluhkan penyakit kuning yang menimpa tanaman lada miliknya sehingga mengurangi produksi.

"Kondisi tersebut juga membuat kualitas buah menurun karena buahnya kecil dan tidak lebat kendati sudah dibantu dengan pupuk," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017