Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung berupaya mewujudkan tertib administrasi kependudukan di daerah itu dengan meningkatkan keterampilan sejumlah petugas register di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Kegiatan ini juga sebagai implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Bangka Barat Ismail di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis dalam upaya meningkatkan keterampilan itu dilaksanakan pada Senin (25/11) di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Barat dan diikuti 75 petugas register Disdukcapil setempat.
Ismail mengatakan, kegiatan bimbingan teknis bagi petugas register ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di pemkab setempat.
"Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam menata administrasi kependudukan agar bisa memberikan pelayanan yang tepat, cepat dan akurat demi mewujudkan masyarakat Bangka Barat yang mandiri dan sejahtera melalui tertib administrasi kependudukan," kata dia.
Ia menambahkan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006, maka pemkab terus melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen kepedudukan serta pendayagunaan hasil untuk pelayanan publik menuju pelayan prima.
Proses registrasi administrasi kependudukan ini dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari desa ke kecamatan lalu dikembangkan untuk mengintegrasikan data melalui pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Sebagai petugas register, kata dia, dalam penataan kependudukan bekerja apabila sesuatu peristiwa yang disebut terjadi yaitu pada saat ada kelahiran, kematian, pindah jiwa dan datang jiwa.
"Untuk itu kami mengharapkan kepada para petugas register yang mengikuti bimtek ini agar bersungguh-sungguh sehingga dapat menguasai dan menerapkannya dalam tugasnya sehari-hari," kata dia.
Ia mengharapkan upaya peningkatan keterampilan itu mampu memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang setiap hari semakin meningkat jumlahnya sekaligus mewujudkan tertb administrasi kependudukan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Kegiatan ini juga sebagai implementasi dari amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kabupaten Bangka Barat Ismail di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis dalam upaya meningkatkan keterampilan itu dilaksanakan pada Senin (25/11) di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Barat dan diikuti 75 petugas register Disdukcapil setempat.
Ismail mengatakan, kegiatan bimbingan teknis bagi petugas register ini merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di pemkab setempat.
"Hal ini merupakan salah satu upaya kami dalam menata administrasi kependudukan agar bisa memberikan pelayanan yang tepat, cepat dan akurat demi mewujudkan masyarakat Bangka Barat yang mandiri dan sejahtera melalui tertib administrasi kependudukan," kata dia.
Ia menambahkan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006, maka pemkab terus melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dokumen kepedudukan serta pendayagunaan hasil untuk pelayanan publik menuju pelayan prima.
Proses registrasi administrasi kependudukan ini dilakukan secara berjenjang yang dimulai dari desa ke kecamatan lalu dikembangkan untuk mengintegrasikan data melalui pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.
Sebagai petugas register, kata dia, dalam penataan kependudukan bekerja apabila sesuatu peristiwa yang disebut terjadi yaitu pada saat ada kelahiran, kematian, pindah jiwa dan datang jiwa.
"Untuk itu kami mengharapkan kepada para petugas register yang mengikuti bimtek ini agar bersungguh-sungguh sehingga dapat menguasai dan menerapkannya dalam tugasnya sehari-hari," kata dia.
Ia mengharapkan upaya peningkatan keterampilan itu mampu memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang setiap hari semakin meningkat jumlahnya sekaligus mewujudkan tertb administrasi kependudukan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013