Sungailiat (Antara) - Kapolres Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung AKBP Johannes Bangun melalui Kepala Satpolair AKP Nizamli meminta nelayan di wilayah hukumnya ikut menjaga keamanan dan ketertiban di laut.
"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat nelayan dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di laut kita," kata Nizamli di Sungailiat, Rabu.
Ia menyebutkan keterlibatan masyarakat nelayan dalam menjaga keamanan laut berada di posisi terdepan mengingat aktivitas rutinnya adalah di laut.
"Keterlibatan nelayan dibutuhkan dalam hal turut membantu keamanan dan ketertiban, karena diakui kami memiliki keterbatasan jumlah personel," jelasnya.
Selain mengajak menjaga keamanan dan ketertiban di laut, Nizamli juga mengingatkan nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan atau alat tangkap yang sesuai dengan aturan.
"Saya minta nelayan jangan menggunakan alat tangkap yang dilarang seperti bom, pukat harimau atau alat tangkap yang dilarang lainnya guna menjaga kelestarian lingkungan laut," katanya.
Nelayan dan masyarakat pesisir sebagai mitra polisi, kata dia, agar segera melapor jika mengetahui adanya dugaan ancaman atau ganguan di laut seperti aksi pencurian ikan maupun ancaman pelanggaran lainnya.
"Jangan melakukan tindakan hakim sendiri jika ada pelaku tindak pelanggaran, segera melaporkan ke pos keamanan terdekat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya ingatkan kepada seluruh masyarakat nelayan dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di laut kita," kata Nizamli di Sungailiat, Rabu.
Ia menyebutkan keterlibatan masyarakat nelayan dalam menjaga keamanan laut berada di posisi terdepan mengingat aktivitas rutinnya adalah di laut.
"Keterlibatan nelayan dibutuhkan dalam hal turut membantu keamanan dan ketertiban, karena diakui kami memiliki keterbatasan jumlah personel," jelasnya.
Selain mengajak menjaga keamanan dan ketertiban di laut, Nizamli juga mengingatkan nelayan untuk menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan atau alat tangkap yang sesuai dengan aturan.
"Saya minta nelayan jangan menggunakan alat tangkap yang dilarang seperti bom, pukat harimau atau alat tangkap yang dilarang lainnya guna menjaga kelestarian lingkungan laut," katanya.
Nelayan dan masyarakat pesisir sebagai mitra polisi, kata dia, agar segera melapor jika mengetahui adanya dugaan ancaman atau ganguan di laut seperti aksi pencurian ikan maupun ancaman pelanggaran lainnya.
"Jangan melakukan tindakan hakim sendiri jika ada pelaku tindak pelanggaran, segera melaporkan ke pos keamanan terdekat," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017