Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan pengawasan aktivitas masyarakat di Pelabuhan Lama Mentok untuk menciptakan situasi aman dan tertib menjelang masa mudik Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Pelabuhan Lama Mentok selama ini merupakan pelabuhan tempat sandar kapal-kapal nelayan lokal dan luar daerah, namun pada masa mudik lebaran sering kali ada beberapa kapal yang melayani penyeberangan orang dan barang yang bersandar di pelabuhan tersebut," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Minggu.
Dengan meningkatnya aktivitas di Pelabuhan Lama Mentok tersebut dibutuhkan peningkatan pengawasan agar masyarakat semakin aman dan nyaman selama menjalankan aktivitas di kawasan itu.
Baca juga: Bangka Barat siapkan terminal penyangga Pelabuhan Tanjungkalian
Selain melakukan pengawasan aktivitas masyarakat, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap berbagai dokumen kapal yang bersandar sesuai aturan yang berlaku.
"Kami juga melakukan pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan kapal, baik muatan maupun dokumen kapal guna mengantisipasi penyelundupan barang ilegal, bahan peledak, penggunaan bius ikan, peredaran narkoba dan pelanggaran lain melalui pelabuhan tersebut," katanya.
Menurut dia, kehadiran para personel di tengah warga pesisir tersebut dilakukan guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di pelabuhan tersebut sekaligus memberikan rasa nyaman bagi seluruh warga yang beraktivitas sehingga bisa semakin produktif.
"Ini bentuk keseriusan kita dalam mencegah berbagai kemungkinan terjadinya tindak pidana di wilayah perairan dan pesisir," ujarnya.
Baca juga: Bangka Barat matangkan persiapan pelayanan mudik
Selain melakukan pengawasan, para personel juga memanfaatkan kegiatan itu untuk memberikan imbauan agar seluruh nelayan selalu mengutamakan keselamatan saat melaut.
Para nelayan diminta melengkapi diri dengan berbagai alat keselamatan dan radio komunikasi perlu terus dilakukan guna menjaga keselamatan kerja.
Mereka juga diingatkan agar selalu memerhatikan dan memantau perkembangan cuaca yang diterbitkan BMKG dan tidak memaksa melaut pada saat cuaca tidak memungkinkan.
"Kita perlu bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan para nelayan selalu mengutamakan keselamatan kerja. Kami juga meminta mereka untuk proaktif memberikan informasi jika menemukan berbagai dugaan tindak pidana maupun kejadian yang mencurigakan agar bisa segera ditindaklanjuti," katanya.
Baca juga: Polres Bangka Barat siapkan rekayasa lalu lintas pelayanan mudik
