Polisi Bangka Barat bantu anak nelayan belajar dan mengaji

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Personel Satuan Polairud Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan program Belacan (belajar cerdas anak nelayan) untuk membantu puluhan anak nelayan dalam belajar dan mengaji.

"Pada program ini para personel secara bergantian membantu anak-anak nelayan Pesisir Tanjung untuk belajar berbagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, belajar Iqro dan mengaji," kata Kepala Seksi Humas Polres Bangka Barat Iptu Yos Sudaso di Mentok, Kamis.

Menurut dia, program Belacan dilaksanakan para personel Satuan Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polres Bangka Barat secara rutin di Mako Polairud Mentok.

Lokasi Mako Polairud di Mentok berada di tengah perkampungan nelayan Tanjung dan selalu banyak anak-anak sekitar yang bermain di tempat itu.

"Mereka kemudian kita arahkan untuk belajar bersama, ini bentuk kepedulian para personel terhadap pendidikan anak-anak di wilayah pesisir," katanya.

Kegiatan ini diikuti belasan anak-anak nelayan dan warga pesisir yang tinggal di sekitar Mako Polairud. Selain dibimbing para personel, mereka juga dibimbing oleh pengajar agama yang tinggal di sekitar lokasi.

Selain diberikan bimbingan belajar membaca dan mengaji, pada kesempatan itu juga disampaikan berbagai pesan dan motivasi agar anak-anak semakin bersemangat dalam menuntut ilmu.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda di wilayah pesisir.

"Melalui program Belacan kami ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat pesisir, khususnya anak-anak nelayan. Tidak sekadar belajar membaca dan mengaji, namun juga memberikan semangat dan motivasi kepada mereka agar terus berprestasi dan memiliki cita-cita tinggi," katanya.

Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Polres Bangka Barat dalam memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ia berharap, kegiatan ini bisa membantu anak-anak pesisir mendapatkan pendidikan agama dan pelajaran umum secara seimbang, sehingga tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan cinta tanah air.